SURABAYA - Menyambut bulan kemerdekaan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal, ARTOTEL TS Suites Surabaya resmi menggelar One Deck Night Market, sebuah pasar malam kolaboratif yang menghadirkan lebih dari 20 tenant UMKM unggulan dari Surabaya.
Digelar di area outdoor One Deck Gastropub, pasar malam ini dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, dan akan berlangsung sepanjang bulan Agustus hingga 31 Agustus 2025. Tanpa biaya masuk, pengunjung dapat menikmati suasana pasar malam modern yang penuh warna dan energi positif.
Mengusung konsep kekinian, One Deck Night Market tidak hanya menawarkan aneka produk kuliner seperti makanan, minuman, dan camilan khas, tetapi juga menjajakan berbagai barang non-kuliner seperti produk thrifting, aksesoris, tanaman hias, ikan hias, perlengkapan hobi, hingga kerajinan tangan unik dari pelaku usaha lokal.
Selain menjadi destinasi belanja dan kuliner, acara ini juga menyuguhkan hiburan setiap malam, mulai dari penampilan musisi lokal, live band, hingga DJ performance. Sejumlah komunitas kreatif Surabaya pun ikut meramaikan acara dengan berbagai aktivitas menarik, menjadikan pasar malam ini sebagai ruang kolaboratif yang menyatukan budaya, seni, dan ekonomi dalam satu ekosistem.
Teddy Patrick, Regional General Manager ARTOTEL Group East Java, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen ARTOTEL dalam mendukung UMKM sekaligus memberikan pengalaman baru bagi masyarakat Surabaya.
“Melalui One Deck Night Market, kami ingin menciptakan wadah yang menyatukan elemen hiburan, ekonomi kreatif, serta dukungan nyata terhadap UMKM lokal. Ini menjadi bagian dari semangat kolaboratif ARTOTEL TS Suites Surabaya dalam merayakan kemerdekaan dengan cara yang modern dan bermakna,” ungkapnya.
One Deck Night Market menjadi salah satu highlight program kemerdekaan ARTOTEL TS Suites Surabaya sepanjang Agustus 2025. Selain menjadi ruang inspiratif dan hiburan, pasar malam ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan serta memperluas jangkauan pasar bagi pelaku usaha lokal di Kota Pahlawan.
Editor : Amal Jaelani
