Misteri KMP Tunu Pratama Jaya Terungkap, Bangkai Kapal Ditemukan

Tim SAR gabungan berhasil menemukan bangkai kapal dan satu korban jiwa tambahan. Foto/TNI AL
Tim SAR gabungan berhasil menemukan bangkai kapal dan satu korban jiwa tambahan. Foto/TNI AL

BANYUWANGI - Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali memasuki hari ke-11 dengan perkembangan signifikan. Tim SAR gabungan berhasil menemukan bangkai kapal dan satu korban jiwa tambahan.

Pada pukul 10.40 WITA, satu korban berjenis kelamin perempuan ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Belambangan pukul 11.40 WITA. Identifikasi lebih lanjut masih dilakukan. Penemuan ini menambah jumlah korban menjadi 48 orang, terdiri dari 30 selamat dan 18 meninggal dunia.

Keberhasilan signifikan lainnya adalah penemuan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya oleh Gugus Tempur Laut Koarmada II bersama tim penyelam. Dokumentasi bawah laut menunjukkan kapal dalam posisi terbalik di kedalaman sekitar 49 meter.

“Kami berharap temuan ini memberikan gambaran lebih jelas tentang posisi kapal dan situasi di lokasi kejadian. Ini akan membantu kami menentukan langkah teknis selanjutnya yang lebih terarah dan efektif. Doa dan dukungan dari semua pihak sangat berarti bagi kelancaran operasi ini,” ungkap Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, Minggu (13/7).

Operasi SAR akan berlanjut selama dua hari ke depan, difokuskan pada pencarian lanjutan dan penguatan bukti visual bawah laut untuk menentukan langkah selanjutnya.

Kondisi cuaca di Selat Bali tetap menantang. Cuaca berawan tebal, angin kencang (4-20 knot), gelombang tinggi (2,5-4 meter), dan arus permukaan yang cepat (3 m/s) menjadi tantangan bagi tim SAR.

Operasi SAR melibatkan banyak pihak, termasuk Kantor Pusat Basarnas, Kantor SAR Surabaya dan Denpasar, Koarmada II, KNKT, Pushidrosal, Lanal Banyuwangi dan Gilimanuk, Polres Banyuwangi dan Jembrana, Satpolairud Polda Bali, Satbrimob, Koramil Banyuwangi dan Jembrana, KPLP, BSG, KSOP Banyuwangi, ASDP Ketapang, BMKG, Syahbandar Gilimanuk, KPLP Gilimanuk, Kodim 0825 Banyuwangi, KP3 Banyuwangi, BPTD Gilimanuk, BPBD, Damkar, Tagana, BKK Banyuwangi, SAR MTA, SAR OPA UNEJ, Besromben Indonesia, nelayan setempat, dan berbagai organisasi potensi SAR lainnya.

Editor : Alim Perdana