Waspada Hipertensi! MI Muhammadiyah 27 Surabaya Ajak Warga Sekolah Hidup Sehat

Kepala MI Muhammadiyah 27 Surabaya Sixtynna Eka Octaviany S. Pd ikut cek kesehatan bersama walimurid. Foto/Dok Komite
Kepala MI Muhammadiyah 27 Surabaya Sixtynna Eka Octaviany S. Pd ikut cek kesehatan bersama walimurid. Foto/Dok Komite

SURABAYA - Antusiasme wali murid dan guru di MI Muhammadiyah 27 (MIMDATU) Surabaya terlihat sangat tinggi saat mengikuti pemeriksaan kesehatan. Sejak pagi hingga siang, antrian panjang terus mengular menunggu giliran dicek tekanan darah dan kondisi tubuh lainnya.

Kegiatan itu menjadi bagian dari rangkaian Masa Orientasi Orang Tua (MOOT) sekaligus peringatan Milad ke-10 MI Muhammadiyah 27 Surabaya.

Selain pemeriksaan kesehatan, seminar bertajuk “Mulai Langkah Sederhana untuk Hidup Sehat” juga digelar. Seminar ini bertujuan mengedukasi warga MIMDATU tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, sebuah kolaborasi apik antara MIMDATU dan Komite Sekolah.

Menurut Apoteker Fajar Prayoga S. Farm dari Viva Generik, aktivitas pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya sebatas formalitas, tapi sebagai deteksi dini penyakit yang sering tidak disadari.

"Hasil cek kesehatan ini berfungsi sebagai alarm bagi kondisi tubuh kita agar bisa mencegah penyakit sejak dini," jelas Fajar, Sabtu (12/7/2025).

Fajar menuturkan, sering kali hipertensi menjadi penyakit yang tak terdeteksi oleh penderitanya karena gejalanya yang samar.

"Kalau Anda sering merasa pusing, pandangan kabur, atau lemas, segera waspada. Rutin cek kesehatan sangat dianjurkan untuk mengetahui kondisi tubuh dan penyakit potensial yang mungkin mengintai," ujarnya.

Untuk mencegah penyakit, kata Fajar, pola hidup sehat jadi kunci utama. "Mulai dari pola makan yang sehat, mengurangi konsumsi makanan asin dan bercita rasa tinggi seperti micin, hingga mengelola stres serta rajin berolahraga," katanya.

Ia juga menyarankan konsumsi herbal alami, seperti rebusan daun seledri sebagai salah satu cara membantu menjaga kesehatan.

Salah satu wali murid, Kartika Sari, mengaku sempat merasa deg-degan sebelum cek kesehatan, tapi rasa penasaran untuk mengetahui kondisi tubuh membuatnya berani ikut.

"Saya ingin tahu seperti apa rapor kesehatan saya sebenarnya," katanya.

Hal senada diungkapkan Krismiani, wali murid lain yang menganggap seminar dan pemeriksaan kesehatan sebagai motivasi baru.

"Ini jadi PR saya untuk rutin olahraga dan mengurangi makanan berlemak," ujar dia.

Ketua Komite MIMDATU 27, Hergian Dinarina, menyampaikan ucapan selamat Milad ke-10 dan mengapresiasi pelatikan kepala madrasah baru, Ustadzah Sixtynna Eka Octaviany S.Pd.

Ia menegaskan bahwa acara pemeriksaan dan seminar ini dibuat agar warga sekolah semakin sadar dan peduli terhadap kesehatan.

"Penting sekali bagi kita untuk selalu sehat supaya bisa mendampingi anak-anak dalam menuntut ilmu dengan maksimal," tutup Hergian.

Editor : Alim Perdana