Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masuki Hari Kedelapan, Cuaca Buruk Jadi Kendala Utama

Tim SAR gabungan masih menghadapi tantangan besar berupa cuaca buruk di Selat Bali. Foto/Basarna
Tim SAR gabungan masih menghadapi tantangan besar berupa cuaca buruk di Selat Bali. Foto/Basarna

BANYUWANGI - Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya memasuki hari kedelapan. Tim SAR gabungan masih menghadapi tantangan besar berupa cuaca buruk di Selat Bali.

Angin kencang dengan kecepatan 4-25 knots, gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter, dan arus permukaan 2,4 m/s, menjadi kendala utama dalam proses pencarian.

"Kondisi cuaca di Selat Bali masih kurang bersahabat," ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, R. Eko Suyatno, selaku Spokesperson (SMC) dalam operasi SAR ini.

"SRU (Search and Rescue Unit) underwater yang disupervisi oleh Danguspurla Koarmada II tetap berupaya melakukan observasi bawah laut, meskipun dengan keterbatasan," lanjutnya.

Danguspurla Koarmada II menjelaskan lebih lanjut dalam konferensi pers bersama SMC dan stakeholder lainnya, bahwa tim penyelam telah berupaya menurunkan kamera bawah air hingga kedalaman 35 meter. Namun, arus bawah laut yang kuat menyebabkan kamera hanyut.

"Sebelum hanyut, kami berhasil memonitor beberapa objek di kedalaman 48-49 meter," jelasnya.

Hingga sore hari, pencarian di sektor selatan perairan dan pemantauan di sepanjang pesisir pantai belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban yang masih hilang.

Di tengah kesulitan pencarian, Polresta Banyuwangi dan Pemda Banyuwangi terus memberikan layanan trauma healing kepada keluarga korban yang menunggu di Posko Gabungan di ASDP Ketapang.

Satu dari dua jenazah yang ditemukan hari ini telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI SIDOKKES Polresta Banyuwangi - BIDDOKKES Polda Jatim. Jenazah tersebut atas nama Putu Mertayasa (43) asal Buleleng, Bali.

Hingga saat ini, dari 65 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, 42 orang telah ditemukan: 30 orang selamat dan 12 orang meninggal dunia. Artinya, masih ada 23 orang yang masih dalam pencarian.

Operasi SAR hari kedelapan melibatkan berbagai unsur, termasuk Kantor Pusat BASARNAS, Kantor SAR Surabaya, Kantor SAR Denpasar, Koarmada II, Satud PP, Pushidrosal, Lanal Banyuwangi, dan lainnya.

Editor : Alim Perdana