SURABAYA – Universitas Hayam Wuruk Perbanas (UHW Perbanas) menggelar Dialog Kebangsaan bertema "Membangun Ekonomi Inklusif dari Dunia Pendidikan: Menyiapkan Generasi Emas yang Berdaya Saing" di Auditorium Lantai 10 Kampus Wonorejo.
Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan di kalangan generasi muda, sejalan dengan lirik Hymne UHW Perbanas, "Merajut Bhineka Merenda Nusantara."
Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., menegaskan pentingnya persatuan dalam keberagaman sebagai fondasi kemajuan bangsa.
"Merajut bhineka adalah merajut perbedaan-perbedaan kita. Merenda nusantara berarti menjadikan kebhinekaan sebagai modal persatuan Indonesia," ujar Dr. Yudi dalam sambutannya, Sabtu (5/7).
Lebih lanjut, Dr. Yudi menjelaskan pemilihan tema ekonomi inklusif didasarkan pada relevansinya dalam membangun kekuatan negara.
Ia berharap generasi muda menyadari pentingnya persatuan untuk mencapai kemajuan ekonomi, politik, dan berbagai aspek kehidupan lainnya.
"Modal dasar kemajuan bangsa adalah persatuan dan kesadaran akan kebhinekaan. Semoga pesan ini sampai kepada Gen Z dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Dr. Yudi juga memberikan pesan kepada pemuda Indonesia agar memiliki semangat, vitalitas, wawasan luas, dan kemampuan yang bermanfaat bagi sesama.
"Lakukanlah sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Ini penting agar anak muda tidak apatis dan memiliki motivasi yang kuat untuk berkontribusi bagi bangsa," pesannya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Kebangsaan, UHW Perbanas juga menyelenggarakan Lomba Fotografi dan Poster yang diikuti oleh siswa dan mahasiswa dari berbagai daerah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata peran perguruan tinggi dalam membentuk generasi emas Indonesia yang berdaya saing.
Editor : Alim Perdana