SDIT Al Huda Bawean Rayakan Idul Adha Ramah Lingkungan, Gunakan Daun Jati Gantikan Kantong Plastik

SDIT Al Huda di Pulau Bawean, Gresik, merayakan Idul Adha 1446 H dengan cara unik dan ramah lingkungan. Foto: Ayojatim
SDIT Al Huda di Pulau Bawean, Gresik, merayakan Idul Adha 1446 H dengan cara unik dan ramah lingkungan. Foto: Ayojatim

GRESIK – SDIT Al Huda di Pulau Bawean, Gresik, merayakan Idul Adha 1446 H dengan cara unik dan ramah lingkungan.

Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung tema "Ending Plastic Pollution", sekolah ini menggunakan daun jati sebagai pembungkus daging kurban, menggantikan kantong plastik sekali pakai.

Kepala SDIT Al Huda, Rissky Wahyu Saputra, menjelaskan bahwa setiap tahun sekolah selalu merayakan Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban.

"Tahun ini kami menyembelih 1 ekor sapi Bali dan 2 ekor kambing," ujarnya.

Namun, tahun ini berbeda. "Sebagai sekolah Adiwiyata, kami berupaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kami menggunakan daun jati sebagai pembungkus ramah lingkungan yang mudah terurai di alam," tegas Rissky.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Manager Program Sekolah Ekologis ECOTON, Tonis Afrianto.

"Saya sangat bangga dengan SDIT Al Huda. Sejak bergabung dalam program sekolah ekologis pada 2022, mereka telah berkontribusi mengurangi sampah plastik di Pulau Bawean. Sekolah ini patut dicontoh," jelasnya.

Ratusan potong daging kurban yang dibungkus daun jati kemudian dibagikan kepada masyarakat, guru, dan murid di sekitar sekolah.

Ke depan, SDIT Al Huda berkomitmen mengurangi sampah plastik secara signifikan untuk menjaga kebersihan Pulau Bawean, melanjutkan komitmen sebelumnya dengan kantin sehat bebas plastik.

Sekolah juga mendukung implementasi Perda Gresik No. 3 Tahun 2021 tentang Pembatasan Pemakaian Plastik Sekali Pakai.

Editor : Alim Perdana