JAKARTA – PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berkolaborasi dalam proyek penamaan naming rights Halte Pasar Senen menjadi Halte Senen TOYOTA Rangga.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi TAM untuk mendukung solusi mobilitas perkotaan yang lebih baik, sekaligus menghidupkan kembali daya tarik pusat bisnis bersejarah di Jakarta.
Pemilihan Halte Pasar Senen bukan tanpa alasan. Pasar Senen, yang berdiri sejak 1733, merupakan pusat aktivitas ekonomi, sosial, dan mobilitas masyarakat Jakarta. Kawasan ini menjadi simbol semangat kewirausahaan UMKM, selaras dengan semangat
"Multi Solution for All" dari Toyota Hilux Rangga, kendaraan niaga serbaguna yang diluncurkan Toyota.
"Peluncuran Halte Senen TOYOTA Rangga adalah langkah awal Toyota untuk berpartisipasi aktif dalam integrasi mobilitas publik dan individual," jelas Jap Ernando Demily, Marketing Director PT TAM.
"Melalui inisiatif ini, Toyota ingin hadir lebih dekat di titik-titik mobilitas masyarakat dan menjadi bagian dari perjalanan usaha mereka sehari-hari."
Hilux Rangga, penerus Kijang Pick Up yang telah hadir sejak 1977, dirancang untuk mendukung pertumbuhan industri dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kendaraan niaga modular ini dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari logistik hingga solusi usaha kreatif. Kolaborasi ini memperkuat posisi Hilux Rangga sebagai mitra mobilitas bisnis yang adaptif.
Hiroyuki Oide, Marketing Director PT TAM, menambahkan, adanya Halte Senen TOYOTA Rangga bertujuan untuk mendukung tidak hanya transportasi yang lebih baik, tetapi juga komunitas dan bisnis lokal.
"Mobilitas bukan hanya urusan berpindah tempat, tetapi juga upaya menciptakan peluang dan meningkatkan produktivitas," ucapnya.
Penamaan halte ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas, visibilitas, dan aksesibilitas kawasan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan menjadikan Halte Senen TOYOTA Rangga sebagai landmark baru yang mendukung perkembangan kawasan bersejarah Senen.
Proyek ini merupakan langkah menuju ekosistem mobilitas yang lebih terintegrasi dan inklusif, serta mendukung kemajuan ekonomi lokal.
Editor : Alim Perdana