SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjawab tantangan perkembangan teknologi di bidang logistik dengan membuka Program Studi (Prodi) D4 Analitika Logistik Terapan di bawah Departemen Statistika Bisnis, Fakultas Vokasi.
Berbeda dari prodi logistik pada umumnya, prodi ini menekankan analisis data dan teknologi dalam manajemen logistik.
Iis Dewi Ratih, SSi, MSi, dosen Departemen Statistika Bisnis ITS, menjelaskan pentingnya analisis data dalam rantai pasok dan distribusi di era digital.
"Perkembangan teknologi menghasilkan data logistik yang sangat besar. Prodi ini mencetak tenaga ahli yang mengintegrasikan ilmu statistika dan logistik," terangnya.
Mahasiswa akan dibekali kompetensi analisis data dan manajemen logistik, meliputi metode analisis dan pengolahan data, pemrograman, manajemen rantai pasok, dan pemasaran logistik.
"Kompetensi ini dikembangkan melalui pendekatan praktik," tambah Iis.
Kurikulum meliputi Matematika dan Sains Dasar, Komputasi Data, Teknik Analitika, Sistem Logistik, dan Bisnis dan Manajemen Logistik.
Lulusan diharapkan meningkatkan efisiensi operasional industri, seperti memperlancar produksi, mengoptimalkan rantai pasok, dan menekan biaya operasional.
Prospek kerja lulusan sangat cerah di sektor distribusi dan logistik, manufaktur, retail dan e-commerce, serta keuangan dan pemerintahan.
"Lulusan diharapkan menggunakan analisis data untuk pengambilan keputusan di bidang logistik," tutur Iis.
Prodi ini akan menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026 melalui jalur nasional dan reguler, dengan kuota 40 kursi.
"Mata pelajaran pendukung adalah matematika," ungkap Iis.
Pembukaan prodi ini diharapkan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).
Editor : Alim Perdana