ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

UNAIR Luncurkan AILG dan Rilis Temuan Riset Nasional, Bidik Dampak Besar bagi Indonesia

Acara ini dihadiri oleh pimpinan UNAIR dan sejumlah lembaga di Jawa Timur, termasuk BRINDA, Bank Jatim, dan PT Pelindo. Foto/Humas Unair
Acara ini dihadiri oleh pimpinan UNAIR dan sejumlah lembaga di Jawa Timur, termasuk BRINDA, Bank Jatim, dan PT Pelindo. Foto/Humas Unair

SURABAYA – Universitas Airlangga (UNAIR) resmi meluncurkan Airlangga Institute for Learning and Growth (AILG) dan merilis hasil riset kolaborasi nasional di Hall Majapahit, ASEEC Tower Kampus Dharmawangsa-B UNAIR. Acara ini dihadiri oleh pimpinan UNAIR dan sejumlah lembaga di Jawa Timur, termasuk BRINDA, Bank Jatim, dan PT Pelindo.

Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, MT., Ak., menjelaskan bahwa AILG dibentuk untuk mengintegrasikan sumber daya UNAIR secara efisien.

"Integrasi ini penting untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat," ujarnya.

Prof. Nasih menekankan pentingnya struktur organisasi yang rapi dan konsolidasi sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.

"Dengan AILG, pakar-pakar UNAIR dapat menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk riset dan pengabdian masyarakat," tambah Prof. Nasih.

Ia berharap AILG dapat mengoptimalkan potensi para ahli UNAIR dalam berbagai bidang, termasuk inovasi dan riset.

Senada dengan Rektor, Ketua AILG, Dr. Eko Supeno, Drs., M.Si., menyatakan bahwa AILG merupakan komitmen UNAIR untuk berkontribusi bagi Indonesia.

"Semoga AILG dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia yang lebih tertata dan lebih baik di masa depan," katanya.

Peluncuran AILG dilanjutkan dengan pemaparan hasil riset nasional kolaborasi UNAIR dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang toleransi masyarakat terhadap gratifikasi. Dr. Eko, yang juga terlibat dalam riset tersebut, memaparkan temuan penelitian yang melibatkan 40 perguruan tinggi di Indonesia.

Dr. Bayu Arie Fianto, SE., MBA., PhD., Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat AILG, juga mempresentasikan hasil riset tentang Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya kajian percepatan capaian pilar sosial. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab.

Editor : Alim Perdana