SURABAYA – Universitas Airlangga (UNAIR) berkomitmen mendukung mahasiswa melalui berbagai program beasiswa. Kerja sama dengan pemerintah dan swasta memastikan akses pendidikan bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi.
Direktur Kemahasiswaan UNAIR, Prof. Dr. Hadi Subhan, S.H., M.H., CN, menjelaskan pentingnya beasiswa untuk meringankan beban finansial mahasiswa. Direktoratnya berperan menghubungkan pemberi beasiswa dengan mahasiswa yang membutuhkan, serta menyediakan informasi terkini.
Salah satu program andalan adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Pada 2024, sekitar 1400 mahasiswa baru UNAIR menerima beasiswa KIP-K, mendapatkan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan bantuan biaya hidup bulanan.
"KIP-K membantu sekitar 20% mahasiswa kurang mampu di UNAIR untuk kuliah tanpa beban finansial," kata Meskipun kuota bervariasi setiap tahun, program ini tetap penting bagi mahasiswa S1 dan Diploma.
UNAIR juga bermitra dengan berbagai instansi. Pemerintah daerah, seperti Pemerintah Kota Surabaya, dan perusahaan swasta seperti BCA serta berbagai yayasan, turut menyediakan beasiswa. Informasi lengkap tersedia di akun Instagram Direktorat Kemahasiswaan UNAIR.
"Syarat beasiswa berbeda-beda, tergantung pemberi beasiswa. Beberapa disalurkan melalui Direktorat Kemahasiswaan ke fakultas, sementara yang lain khusus untuk prodi tertentu," ungkap Prof. Hadi.
Beasiswa Van Deventer-Maas Indonesia juga tersedia di awal tahun 2024. Prof. Hadi mendorong mahasiswa yang membutuhkan untuk aktif mencari informasi.
"Selain beasiswa, mahasiswa kurang mampu dapat mengajukan keringanan UKT," tutupnya.
Direktorat Kemahasiswaan UNAIR siap membantu mahasiswa kurang mampu mengakses berbagai bantuan finansial.
Editor : Alim Perdana