SURABAYA – Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) melantik 115 dokter hewan baru di Airlangga Convention Center, Kampus MERR-C. Acara ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM, dan jajaran pimpinan FKH UNAIR.
Prof. Bambang menekankan luasnya tanggung jawab seorang dokter hewan, yang tidak hanya terbatas pada pelayanan medis veteriner.
"Dokter hewan berperan penting dalam menjamin keamanan pangan asal hewan, menanggulangi penyakit menular zoonotik dan non-zoonotik, serta mendukung pengembangan dan penelitian medis komparatif," jelasnya.
Ia menambahkan, peran dokter hewan sangat vital dalam ketahanan pangan, khususnya pemenuhan kebutuhan protein hewani, memastikan proses pengadaan pangan dari hulu hingga hilir.
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang merebak di Indonesia menjadi contoh pentingnya kesiapsiagaan dokter hewan dalam mengatasi penyakit hewan menular.
Prof. Bambang berharap para lulusan menjadi agent of change yang mengangkat eksistensi profesi dokter hewan, memberikan kontribusi besar bagi manusia, makhluk hidup lain, dan lingkungan.
Dekan FKH UNAIR, Prof. Mirni Lamid drh MP, mendorong para lulusan untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.
"Pendidikan di FKH UNAIR menjadi bekal berharga untuk meraih kesuksesan. Jadilah pribadi yang kuat dan tangguh, sesuai nilai-nilai UNAIR: Excellent with Morality. Jaga nama almamater di mana pun berada," tuturnya.
Prof. Mirni juga menekankan peran penting dokter hewan dalam penanganan penyakit hewan, khususnya dalam mengatasi wabah PMK yang merugikan berbagai sektor kehidupan masyarakat.
"Semoga kalian berperan penting dalam mengatasi permasalahan ini," imbuhnya.
Editor : Alim Perdana