SURABAYA - Program pemberdayaan perempuan Sisternet, inisiatif PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), telah berhasil memberdayakan lebih dari 1 juta perempuan Indonesia.
Melalui berbagai program dan inisiatif, Sisternet berkomitmen untuk mendukung perempuan Indonesia memaksimalkan potensi mereka, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun komunitas.
Reza Zahid Mirza, Group Head Corporate Communications XL Axiata, menyatakan, keberhasilan Sisternet dalam mencapai lebih dari 1 juta anggota perempuan Indonesia merupakan bukti komitmen XL Axiata untuk mendukung dan menciptakan peluang bagi perempuan agar mencapai potensi terbaiknya.
"Pencapaian ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk bergabung dan memanfaatkan platform Sisternet. XL Axiata ingin memberdayakan perempuan agar lebih mandiri dan sukses dalam berbisnis, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif," terangnya.
Sisternet telah menyediakan ruang aman dan inspiratif bagi perempuan untuk belajar dan berkembang. Para anggota dapat mengakses berbagai sumber daya, termasuk pelatihan, seminar, dan materi edukatif yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Sisternet telah meluncurkan berbagai program strategis untuk memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang. Mulai dari pelatihan literasi digital, dukungan untuk UMKM perempuan, hingga program pengembangan kepemimpinan, Sisternet menjadi mitra terpercaya bagi perempuan Indonesia dalam mengatasi tantangan akses teknologi dan pengembangan keterampilan.
Hingga saat ini, Sisternet telah menjangkau 1.024.139 perempuan di 21 kota/kabupaten, menyelenggarakan 1.480 kelas edukasi (total 177.890 jam sesi kelas), dan menyediakan 1.000.000 kuota internet.
Pada tahun 2024, Sisternet berhasil membantu UMKM perempuan meningkatkan profit hingga 13%, digitalisasi hingga 75%, dan kualitas barang hingga 30%. Pencapaian ini menunjukkan komitmen kuat XL Axiata dalam memberdayakan perempuan Indonesia melalui program inovatif, pelatihan keterampilan, dan inisiatif berbasis digital.
Editor : Alim Perdana