Waspada Lelah Saat Menyetir, Kenali Tanda-Tanda dan Fitur Canggih yang Membantu

Penting bagi pengemudi untuk waspada terhadap tanda-tanda kelelahan. Foto/Hyundai
Penting bagi pengemudi untuk waspada terhadap tanda-tanda kelelahan. Foto/Hyundai

SURABAYA - Kelelahan saat mengemudi menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan di jalan raya, terutama saat berkendara jarak jauh. Mengemudi dalam kondisi lelah sangat berbahaya karena konsentrasi dan respons pengemudi dapat menurun drastis.

Penting bagi pengemudi untuk waspada terhadap tanda-tanda kelelahan dan memanfaatkan fitur-fitur canggih yang dapat membantu menjaga keselamatan di jalan.

Kenali Tanda-Tanda Kelelahan Saat Mengemudi

Perhatikan beberapa ciri kelelahan berikut:

1. Durasi Mengemudi

Hindari mengemudi terlalu lama tanpa istirahat. Disarankan untuk beristirahat setiap 3 jam sekali untuk mencegah kelelahan berlebihan.

2. Pandangan Kabur 

Jika pandangan mulai kabur, cahaya pecah, atau tampak berkabut, itu adalah tanda Anda butuh istirahat. Ambil jeda minimal 1 jam untuk memulihkan kondisi.

3. Pola Mengemudi

Perhatikan durasi mengemudi Anda. Disarankan untuk beristirahat atau melakukan peregangan setiap dua setengah jam agar tubuh tidak terlalu tegang.

Fitur Canggih untuk Keamanan Pengemudi

Beberapa mobil modern dilengkapi dengan teknologi inovatif yang dirancang untuk memantau tingkat perhatian pengemudi dan memberikan peringatan jika terdeteksi adanya tanda-tanda kelelahan atau penurunan konsentrasi. Fitur ini biasanya disebut dengan Driver Attention Warning (DAW).

Cara Kerja Fitur "Consider Take a Break"

Ketika sistem mendeteksi penurunan tingkat perhatian pengemudi, DAW akan memberikan peringatan melalui tampilan "cangkir kopi" yang berisi pesan "Consider taking a break" di layar cluster kendaraan.

Selain pesan visual, bunyi peringatan juga akan terdengar untuk memperkuat sinyal bahwa pengemudi harus mempertimbangkan untuk beristirahat.

Fitur ini hanya akan menyarankan istirahat setelah pengemudi telah berkendara lebih dari 10 menit dan tidak akan memberikan rekomendasi istirahat jika belum lebih dari 10 menit sejak istirahat terakhir yang disarankan.

Sistem juga mampu menganalisis pola mengemudi secara real-time, memantau berbagai faktor seperti pola mengemudi, kecepatan, dan durasi berkendara untuk menentukan apakah pengemudi masih dalam kondisi fokus atau sudah mulai kelelahan.

Tips Tambahan untuk Menghindari Kelelahan Saat Mengemudi:

1. Istirahat yang Cukup

Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh.

2. Makan Sehat

Hindari makanan berat dan berlemak tinggi sebelum mengemudi.

3. Minum Air Putih

Tetap terhidrasi dengan minum air putih secara teratur.

4. Bergantian Mengemudi

Jika memungkinkan, bergantian mengemudi dengan penumpang lain.

5. Hindari Mengemudi di Malam Hari

Jika memungkinkan, hindari mengemudi di malam hari saat tubuh cenderung lebih lelah.

Penting untuk diingat bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dengan memahami tanda-tanda kelelahan dan memanfaatkan fitur-fitur canggih yang tersedia, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Editor : Alim Perdana