ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

Gen Z dan AI, Kemitraan Baru di Dunia Kecantikan

AI generatif bahkan telah menjadi sumber saran instan bagi mereka saat kulit mereka bermasalah. Foto/AyoJatim
AI generatif bahkan telah menjadi sumber saran instan bagi mereka saat kulit mereka bermasalah. Foto/AyoJatim

SURABAYA - Generasi Z (Gen Z), yang terbiasa dengan teknologi sejak kecil, semakin mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendapatkan rekomendasi perawatan kulit dan produk skincare.

AI generatif bahkan telah menjadi sumber saran instan bagi mereka saat kulit mereka bermasalah.

Hal ini tidak mengherankan, mengingat Gen Z dikenal dengan kesadaran sosial, kepedulian terhadap lingkungan, dan fokus pada kesejahteraan diri yang tinggi.

AI, dengan kemampuannya untuk menganalisis data, memprediksi perilaku konsumen, dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, menjadi mitra yang ideal untuk menjangkau Gen Z.

AI: Kunci untuk Menjangkau Gen Z

AI menawarkan beberapa keuntungan bagi brand kecantikan yang ingin menjangkau Gen Z. AI dapat menganalisis data untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih tepat sasaran, memprediksi apa yang ingin dibeli oleh Gen Z, dan meningkatkan interaksi dengan konsumen melalui rekomendasi dan chatbot yang dipersonalisasi.

Virtual Try-On (VTO): Mencoba Sebelum Membeli

Fitur virtual try-on (VTO) yang didukung teknologi AI menjadi game-changer dalam dunia kecantikan. VTO memungkinkan konsumen Gen Z untuk mencoba produk makeup dan skincare secara virtual, sehingga mengurangi keraguan dan ketidakpastian saat berbelanja.

Banyuwangi Citizen 2024

VTO juga selaras dengan nilai-nilai Gen Z, seperti ramah lingkungan karena membantu mengurangi produksi sampel dan tester produk, serta mempromosikan inklusivitas dengan memungkinkan semua warna kulit dan ras untuk mencoba produk secara virtual.

PerfectGPT: AI Spesialis Kecantikan untuk Layanan Personal

Perfect Corp. menghadirkan PerfectGPT, sebuah inovasi AI generatif yang memiliki kerangka kerja AI assistant. Solusi AI ini menciptakan pengalaman personal bagi konsumen dan memperkuat hubungan antara brand dan konsumen.

Alice Chang, CEO dan Pendiri Perfect Corp., menjelaskan bahwa PerfectGPT memungkinkan konsumen berinteraksi dengan brand melalui AI assistant dan virtual chat.

"Lewat interaksi ini, konsumen akan mendapatkan saran yang personal berdasarkan masalah yang dialami, serta rekomendasi produk yang membantu mereka mendapatkan hasil yang diinginkan. Semua percakapan berlangsung real-time, terlepas dari perbedaan zona waktu," terangnya.

PerfectGPT juga memungkinkan konsumen untuk melihat hasil penggunaan produk makeup lewat VTO dan prediksi hasil akhir penggunaan produk skincare menggunakan skin simulation, yang memadukan teknologi AI dan augmented reality (AR). Hal ini meningkatkan kepercayaan diri konsumen saat membeli produk dan mengurangi kemungkinan pengembalian produk.

Editor : Alim Perdana