SURABAYA - Mendaki gunung, sebuah aktivitas yang identik dengan tantangan dan keindahan alam, ternyata memiliki dampak positif yang luar biasa bagi kesehatan mental.
Aktivitas ini melibatkan serangkaian tantangan dan pengalaman unik yang secara kolektif berkontribusi pada kesejahteraan mental.
Sebagian besar para pendaki mengaku bahwa mendaki gunung bukan hanya soal menaklukkan puncak, aktivitas ini memberikan kesempatan untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari dan menemukan ketenangan serta kedamaian batin.
Salah satu manfaat utama mendaki gunung bagi kesehatan mental adalah mengurangi stres dan meningkatkan mood. Udara pegunungan yang segar dan bebas polusi, serta pemandangan alam yang menenangkan, membantu melepaskan hormon stres dan meningkatkan produksi endorfin, hormon yang terkait dengan perasaan bahagia dan relaksasi.
Selain itu, menaklukkan jalur pendakian yang menantang dan mencapai puncak gunung memberikan rasa pencapaian dan kebanggaan yang dapat meningkatkan mood dan rasa percaya diri.
Ketenangan dan kesunyian di pegunungan juga memberikan kesempatan untuk melepaskan diri dari kebisingan dan distraksi kehidupan sehari-hari, yang dapat membantu menjernihkan pikiran dan mengurangi stres.
Mendaki gunung juga meningkatkan fokus dan konsentrasi. Tantangan fisik dan mental yang dihadapi selama pendakian melatih otak untuk fokus pada satu tujuan dan mengabaikan distraksi. Aktivitas fisik ini juga membantu meningkatkan fungsi kognitif otak, termasuk konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar.
Tak hanya itu, mendaki gunung juga meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan mental. Menaklukkan puncak gunung memberikan rasa pencapaian dan keyakinan diri dalam menghadapi tantangan hidup. Menghadapi berbagai kesulitan selama pendakian, seperti kelelahan, cuaca buruk, dan medan yang menantang, membangun ketahanan mental dan kemampuan untuk mengatasi tekanan.
Berada di alam terbuka dan terhubung dengan alam juga menghilangkan rasa terisolasi dan meningkatkan rasa kebersamaan dengan lingkungan sekitar.
Studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam terbuka dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa bahagia.
Ketenangan dan kesunyian di pegunungan juga memberikan kesempatan untuk merenung dan melakukan refleksi diri, yang dapat membantu menemukan kedamaian batin dan meningkatkan kesadaran diri.
Mendaki gunung memiliki dampak positif yang signifikan bagi kesehatan mental. Aktivitas ini membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, fokus, dan rasa percaya diri. Selain itu, mendaki gunung juga dapat membantu membangun ketahanan mental, menumbuhkan rasa kebersamaan dengan alam, dan menemukan kedamaian batin.
Editor : Alim Perdana