SURABAYA - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyukseskan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024.
Persiapan matang dan strategi terencana telah diterapkan, mulai dari pemilihan materi hingga aspek keamanan dan kenyamanan bagi mahasiswa baru.
PKKMB Untag Surabaya mengusung tema ‘Teknologi untuk Budi Pekerti’ yang menekankan pentingnya penggunaan teknologi dengan bijak dan beretika, terutama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Tema ini mendorong seluruh pihak, termasuk tim keamanan kampus yang dikelola oleh satpam, untuk menerapkan teknologi dalam menjaga ketertiban dan keamanan acara.
Koordinator Sie Keamanan PKKMB 2024, Hartoyo, mengungkapkan bahwa tim Sie Keamanan telah dipersiapkan dengan baik untuk memastikan kelancaran acara.
"Kami telah menempatkan Sie Keamanan di berbagai titik strategis untuk mengawasi dan mendampingi mahasiswa baru selama kegiatan berlangsung," jelas Hartoyo.
Teknologi juga menjadi bagian integral dari upaya keamanan ini, dengan pengenalan sistem absensi berbasis fingerprint dan face recognition.
"Kami bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Menwa dan pihak terkait untuk memastikan proses presensi berjalan lancar dan aman," tambah Hartoyo.
Dalam menghadapi situasi darurat, satpam yang tergabung dalam Sie Keamanan akan menggunakan alat komunikasi canggih untuk memastikan koordinasi yang efisien di antara panitia.
"Sie Keamanan akan ditempatkan di titik-titik tertentu dan siap berkoordinasi dengan seluruh devisi untuk menangani setiap situasi yang mungkin terjadi," kata Hartoyo.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman, Hartoyo menyatakan bahwa tim keamanan siap siaga untuk memantau dan mendampingi mahasiswa baru.
Proses pengaduan dan feedback dari peserta juga telah disiapkan melalui sistem yang efisien.
"Kami berharap seluruh rangkaian acara PKKMB 2024 di Untag Surabaya berjalan dengan lancar, sukses, dan aman bagi seluruh mahasiswa baru," tutupnya.
Editor : Alim Perdana
