Gelar Workshop Fotografi Jurnalistik, JAPFA Persiapkan Jurnalis untuk Ikuti AKJJ 2024

JAPFA menggandeng pakar fotografi dan visual story teller, Beawiharta untuk memberikan pembekalan kepada jurnalis. Foto/Alim Perdana
JAPFA menggandeng pakar fotografi dan visual story teller, Beawiharta untuk memberikan pembekalan kepada jurnalis. Foto/Alim Perdana

SURABAYA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) mengadakan workshop fotografi jurnalistik di Mercure Surabaya Grand Mirama, Kamis (15/8).

Dalam kegiatan tersebut, JAPFA menggandeng pakar fotografi dan visual story teller, Beawiharta untuk memberikan pembekalan kepada jurnalis yang ingin mengembangkan keterampilannya pada fotografi jurnalistik.

Sebanyak 25 jurnalis dalam kelas kecil tampak antusias mengikuti pelatihan ini. Peserta juga diajak melakukan praktik langsung dan studi kasus, sehingga mendapatkan pemahaman yang komprehensif.

Direktur Corporate Affairs, Rachmat Indrajaya menyampaikan, Workshop fotografi jurnalistik ini merupakan rangkaian kegiatan Apresiasi Karya Jurnalistik JAPFA (AKJJ) tahun 2024.

Tahun ini merupakan kali kedua AKJJ dilaksanakan sebagai wujud apresiasi dan penghargaan JAPFA atas dedikasi jurnalis yang senantiasa menyampaikan informasi-informasi faktual dan mengedukasi masyarakat.

"Kami berharap kegiatan workshop hari ini memberikan dampak dan manfaat pembelajaran yang dapat dipraktikkan para jurnalis dalam mempublikasikan laporannya. Kami juga mengajak mengajak rekan-rekan jurnalis turut berpartisipasi dan mengirimkan karya terbaiknya pada ajang AKJJ tahun ini," katanya.

Mengusung tema “Tingkatkan Gizi Masyarakat Indonesia Melalui Hilirisasi Produk Peternakan”, Rachmat berharap dapat memberikan edukasi kepada masyarakat lewat publikasi media agar selalu menyertakan protein hewani dalam asupan makanan sehari-sehari.

Diharapkan aktivitas tersebut dapat diinformasikan tidak hanya dalam bentuk tulisan, namun juga dalam bentuk visual untuk memudahkan masyarakat menangkap pesan terkait pentingnya asupan protein hewani.

Pernah bergelut selama 20 tahun menjadi pewarta foto dan kini meneguhkan diri sebagai Visual Story Teller, Beawiharta memahami tantangan yang dihadapi rekan-rekan media.

Bea mengatakan, dalam situasi lapangan yang dinamis sangat dibutuhkan adaptasi yang cepat. Kadang kala jurnalis dihadapkan pada kondisi yang kurang menguntungkan, sehingga jurnalis harus membekali diri dengan keterampilan yang mumpuni dan taktis terhadap perubahan yang sangat cepat.

"Visual yang baik tentunya mampu menangkap masalah dan menarasikannya lewat karya foto," ujarnya.

Apresiasi Karya Jurnalistik JAPFA Tahun 2024 diperuntukkan bagi semua jurnalis dari seluruh Indonesia.

Pengumpulan karya telah dibuka sejak awal Agustus lalu, dimana terdapat tiga kategori perlombaan yang dapat diikuti, yakni Karya Jurnalistik Cetak, Karya Jurnalistik Online dan Karya Jurnalistik Foto, dengan total hadiah lebih dari 100 juta rupiah.

Peserta dapat mengirimkan karya sesuai kategori pilihannya hingga 20 September 2024 mendatang. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di website resmi www.japfacomfeed.co.id dan akun media sosial JAPFA (@japfa.id).

Sebagai informasi, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan unggas, peternakan komersial, pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen, budidaya perairan, serta perdagangan dan lain-lain.

Diiringi dengan program-program kegiatan sosial yang berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, JAPFA terus mendukung pengembangan kualitas hidup, sesuai dengan nilai perusahaan “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama”.

Editor : Alim Perdana