ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

Transformasi Guru dalam Menavigasi Proses Pengembangan Profesionalisme

Mochammad Fuad Nadjib. Foto/Dok Pribadi
Mochammad Fuad Nadjib. Foto/Dok Pribadi

DALAM DUNIA PENDIDIKAN, menjadi seorang guru adalah lebih dari sekadar pekerjaan. Itu adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan pembelajaran dan pengembangan diri.

Seorang guru tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga terus berkembang, memperbaiki diri, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya.

Proses ini dapat dibagi menjadi empat tahap utama, yang mencerminkan peningkatan keahlian dan kedalaman pemahaman guru terhadap peran mereka.

Tahap pertama dalam perjalanan seorang guru adalah masa di mana mereka baru memulai kariernya. Guru pemula sering kali menghadapi berbagai tantangan yang datang dari kurangnya pengalaman dan pengetahuan praktis dalam mengelola kelas.

Di tahap ini, mereka sedang menyesuaikan diri dengan rutinitas harian, memahami dinamika siswa, dan belajar menerapkan teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di dalam kelas.

Guru pemula cenderung fokus pada keberhasilan menjalankan tugas-tugas dasar, seperti menyusun rencana pelajaran, mengelola waktu, dan menjaga disiplin di kelas. Dukungan dari rekan sejawat dan mentor sangat penting untuk membantu mereka menavigasi berbagai tantangan awal ini.

Pada tahap ini, pembelajaran lebih banyak terjadi melalui trial and error, dengan tujuan utama adalah menguasai keterampilan dasar mengajar dan merasa nyaman di lingkungan sekolah.

Setelah melewati masa-masa awal yang penuh tantangan, seorang guru mulai memasuki tahap berkembang. Di tahap ini, guru sudah lebih percaya diri dalam mengelola kelas dan mulai mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan variatif. Mereka lebih mengenal karakter siswa dan mulai menyesuaikan strategi pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual siswa.

Pada tahap berkembang ini, guru juga mulai aktif berkontribusi dalam kegiatan sekolah di luar kelas, seperti pengembangan kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Mereka lebih terbuka terhadap umpan balik dan kritik, menggunakan hal tersebut sebagai bahan evaluasi untuk terus memperbaiki kualitas pengajaran mereka.

Guru berkembang mulai memahami bahwa mengajar bukan hanya tentang menyampaikan materi, tetapi juga tentang membimbing dan menginspirasi siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Selanjutnya guru masuk pada tahap mahir, tahap mahir adalah ketika seorang guru telah mencapai tingkat kematangan dalam karier mereka. Mereka telah menguasai seni mengajar dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif.

Di tahap ini, guru mampu menyesuaikan metode pengajaran mereka dengan berbagai kebutuhan siswa, menciptakan diferensiasi dalam pengajaran, dan menjadi figur yang inspiratif bagi siswa maupun rekan sejawat.

Guru mahir sering berperan sebagai mentor bagi guru-guru yang lebih muda, berbagi pengalaman dan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama bertahun-tahun.

Mereka juga lebih reflektif, sering merenungkan dan mengevaluasi praktik pengajaran mereka sendiri untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengajaran. Pada tahap ini, guru mulai berperan lebih besar dalam pengembangan kebijakan sekolah dan berkontribusi dalam komunitas pendidikan yang lebih luas.

Tahap tertinggi dalam perjalanan seorang guru adalah menjadi seorang ahli. Guru ahli tidak hanya menguasai materi dan teknik pengajaran, tetapi juga memiliki pengaruh yang signifikan di lingkungan pendidikan mereka.

Guru pada tahap ini tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi siswa untuk terus belajar dan berkembang. Mereka memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan masa depan siswa, menjadi teladan yang diikuti.

Guru yang mencapai level ini menjadi figur panutan, mengajarkan dengan cinta, hikmah, dan keteladanan. Mereka tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan tetapi juga menginspirasi siswa untuk mencontoh akhlak dan nilai-nilai yang diajarkan.

Guru pada level ini memiliki pengaruh yang mendalam, membimbing siswa tidak hanya menuju kesuksesan akademis tetapi juga dalam menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

Perjalanan seorang guru melalui empat tahap ini menggambarkan proses yang berkelanjutan dan dinamis. Setiap tahap membawa tantangan dan peluang baru bagi seorang guru untuk tumbuh dan berkembang, baik secara profesional maupun pribadi.

Dengan memahami dan menghargai proses ini, seorang guru dapat terus memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan, mempersiapkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia.

Penulis: Mochammad Fuad Nadjib
Kepala SMA Islam Sidoarjo 2023 s/d Sekarang
Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah al-Maidah Durungbedug

Editor : Alim Perdana