SURABAYA – Kuliah sambil bekerja sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak mahasiswa. Namun, Amanda Firly Vannesa Putri, seorang mahasiswi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90, membagikan tips dan pengalamannya dalam menjalani dua peran sekaligus.
Amanda menjelaskan bahwa ia berhasil menyelesaikan studinya dengan baik meskipun harus membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan.
"Saya bekerja di sebuah bank, dan jam kerja saya mulai dari pukul 8 pagi hingga 5 sore. Kuliah saya dimulai pukul 6 sore hingga sekitar jam 9 malam," ungkapnya usai acara Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan S1 dan S2 Fakultas Ilmu Komunikasi Unitomo untuk Semester Ganjil 2024/2025.
Calon alumni Fikom Unitomo tersebut menekankan pentingnya manajemen waktu yang baik.
"Saya selalu memprioritaskan pekerjaan saat jam kerja dan beralih fokus ke kuliah saat sudah waktunya belajar. Setelah pulang kuliah, saya biasanya mereview materi dan mengerjakan tugas," tambahnya.
Judul skripsi Amanda, Analisis Framing Pemberitaan Acara Ruangguru Clash of Champions, menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan di luar kuliah.
"Ruang Guru adalah aplikasi berbasis les online yang juga memiliki acara di YouTube. Saya tertarik untuk menganalisis bagaimana acara tersebut diberitakan di media," jelasnya.
Amanda juga memberikan tips bagi mahasiswa lain yang ingin kuliah sambil bekerja.
"Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman. Kesempatan untuk belajar dan berkembang tidak datang dua kali. Manfaatkan waktu sebaik mungkin, dan pilihlah kampus yang menawarkan fleksibilitas dalam jadwal kuliah," pesannya.
Dengan semangat dan disiplin yang tinggi, Amanda membuktikan bahwa kuliah sambil bekerja bukanlah halangan untuk meraih prestasi.
"Saya percaya bahwa pendidikan adalah investasi untuk masa depan, dan saya berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang," tutupnya.
Dengan pengalaman dan tips dari Amanda, diharapkan mahasiswa lain dapat terinspirasi untuk mengejar pendidikan sambil tetap menjalani karir mereka.
Editor : Alim Perdana