GRESIK - Ikatan Alumnis SMP YIMI (IKASMI) rindu masa-masa bersekolah. Kerinduan mereka bukan karena indahnya masa remaja, namun para alumni SMP YIMI Full Day School Gresik tersebut rindu terhadap rindangnya pepohonan.
Ketua IKASMI Prana Prayudha menuturkan bahwa kondisi Gresik saat ini sudah jauh berbeda. "Kota Gresik saat ini dihadapkan dengan masalah polusi dan limbah industri yang tinggi," tuturnya usai pengukuhan pengurus Ikatan Alumnis SMP YIMI (IKASMI) di SMP Yimi Gresik pada Sabtu (22/6).
Untuk itu, IKASMI menyuarakan pentingnya penghijauan dengan penanaman pohon di Gresik. Apalagi Gresik dikenal dengan kawasan industri, banyak perusahaan dan pabrik di kota ini. Ia mendorong langkah kongkrit pencegahan perubahan iklim ekstrem dengan terus melakukan penghijauan.
"Program penghijauan ini merupakan upaya dari Ikasmi untuk mengembalikan kehijauan seperti masa-masa sekolah di SMP YIMI," tegasnya
Pengukuhan pengurus ini baru pertama kali sejak angkatan 1 pada tahun 2004 hingga 2023. SMP swasta Islam ini telah memperkuat hubungan ribuan alumni melalui kegiatan ini.
Prana Prayudha mengatakan, acara pengukuhan ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi dan pertukaran informasi di antara para alumni. Mengajak semua alumni untuk aktif bergabung dalam Ikasmi.
"Kami berharap pengukuhan ini tidak hanya mengukuhkan hubungan, tetapi juga membangun kekeluargaan di antara para alumni," ungkapnya alumni tahun 2009 ini.
Sementara itu perwakilan sekolah SMP YIMI Tutik Ernawati menambahkan, acara pengukuhan ini juga menjadi momen nostalgia antara para guru SMP YIMI dengan alumni yang saat ini telah tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami sangat senang bisa bertemu kembali dengan para siswa yang dulunya pernah kami ajar," tutur Guru Bahasa Indonesia di SMP YIMI
Ia berharap acara semacam ini bisa dilakukan secara berkala untuk memperkuat silaturahmi di antara warga SMP YIMI.
Dalam kesempatan lain, IKASMI berencana mengadakan perayaan ulang tahun SMP YIMI tahun ini dengan rangkaian acara yang spesial.
Editor : Alim Perdana