SURABAYA - Madura bukan hanya tanah kerapan sapi dan budaya khas, tapi juga gudang potensi wisata yang tersebar di setiap kabupaten. Dari gerbang utama Bangkalan di seberang Surabaya, hingga ujung timur Sumenep yang dijuluki “permata tersembunyi”, Madura menawarkan pantai cantik, bukit eksotis, ekowisata mangrove, hingga situs budaya dan religi yang kaya cerita.
Setiap Kabupaten mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, kini semakin gencar mengembangkan destinasi unggulan, menjadikan Madura sebagai destinasi wisata alternatif yang layak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca juga: Bukan Cuma Sate, Berikut Fakta Geografi, Bahasa, dan Kuliner Pulau Madura
Berikut potensi wisata di masing‑masing Kabupaten di pulau Madura.
1. Bangkalan: Gerbang Utama Madura
Sebagai gerbang utama Pulau Madura dari arah Surabaya, Bangkalan punya potensi wisata yang kian berkembang.
Pantai Siring Kemuning di Desa Macajah menawarkan pasir putih kecoklatan, air laut biru kehijauan, dan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang indah, cocok untuk piknik keluarga.
View Point Jembatan Suramadu menjadi spot favorit untuk menikmati panorama ikonik jembatan terpanjang di Indonesia yang membentang di atas Selat Madura, terutama saat senja. Di sekitarnya juga ada deretan mangrove yang menambah kesan alami.
Bukit kapur Jaddih di Desa Parseh, bekas tambang kapur, kini menjadi destinasi populer dengan tebing-tebing tinggi yang eksotis, sering digunakan untuk foto prewedding dan aktivitas fotografi. Di sekitarnya juga ada Bukit Pelalangan Arosbaya, bekas tambang kapur dengan tebing berwarna cokelat keemasan yang mirip relief alam, menjadi spot unik untuk wisatawan yang mencari suasana berbeda.
2. Sampang : Pesona Alam Pesisir Timur
Kabupaten Sampang di pesisir timur Madura kaya akan wisata alam. Pantai Camplong di Kecamatan Camplong menawarkan pantai dengan ombak tenang, taman untuk piknik, dan fasilitas yang cukup lengkap, cocok untuk wisata keluarga.
Pulau Mandangin, yang bisa ditempuh dengan perahu dari Pelabuhan Tanglok, menawarkan pantai sepi dan suasana alami, ideal untuk wisatawan yang ingin melepas penat dari keramaian kota. Di sini, wisatawan bisa bermalam di homestay warga atau berkemah di bibir pantai.
Gunung Maddah di Desa Gunung, Kecamatan Kota Sampang, menjadi spot favorit untuk menikmati matahari terbenam dan trekking ringan, dengan pemandangan perbukitan yang menawan.
Bukit Masegit di Kecamatan Omben menawarkan pemandangan alam dan nilai religi, karena di sekitarnya terdapat makam keramat yang sering diziarahi.
Air Terjun Toroan di Kecamatan Ketapang menjadi destinasi alam yang masih alami, dengan suasana sejuk dan air terjun yang mirip Air Terjun Jogan di Gunungkidul, cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan di tengah alam.
3. Pamekasan: Alam, Budaya, dan Ekowisata
Pamekasan punya kombinasi wisata alam, budaya, dan ekowisata yang menarik. Pantai Jumiang di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, menawarkan pasir putih, tebing karang, dan fasilitas rekreasi air seperti flying fox, kano, dan banana boat, cocok untuk keluarga dan anak muda.
Pantai Talang Siring di Kecamatan Larangan memiliki hutan mangrove di sisi selatan, hamparan ombak, dan batu karang yang indah, menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai dan berfoto.
Ekowisata Mangrove Lembung di Desa Lembung juga menyediakan jalur trek mangrove, gazebo, dan kolam renang, cocok untuk edukasi dan wisata keluarga.
Bukit Kehi di Kecamatan Kadur menawarkan panorama perbukitan hijau, spot selfie, dan kolam renang, sementara Puncak Ratu di Kecamatan Pegantenan memberi pemandangan menyegarkan dari ketinggian sekitar 200 mdpl, lengkap dengan kafe dan spot foto.
Pamekasan juga kaya akan wisata budaya dan religi, seperti Monumen Arek Lancor, Museum Mandhilaras, Masjid Agung Asy-Syuhada, dan Pasarean Batu Ampar. Festival budaya seperti karapan sapi, sapi sonok, ul daul, dan festival petik laut menjadi daya tarik tersendiri yang menarik wisatawan saat musim tertentu.
4. Sumenep: Permata di Ujung Timur Madura
Sumenep di ujung timur Madura dikenal sebagai “permata tersembunyi” dengan puluhan destinasi wisata. Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Pantai Badur menjadi andalan wisata pantai dengan pasir putih dan suasana yang relatif sepi.
Gililabak dan Pantai Sembilan menjadi destinasi favorit untuk snorkeling dan menikmati keindahan bawah laut. Pulau Giliyang, yang dikenal sebagai pulau dengan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia, menjadi daya tarik unik bagi wisatawan yang mencari udara segar dan suasana alami.
Sumenep juga kaya akan wisata alam pegunungan dan air terjun, seperti Bukit Tinggi Daramista, Somber Rajeh, Air Terjun Durbugan, dan Sumber Blerang. Goa Soekarno, Goa Kuning, dan Kasur Pasir menambah daya tarik wisata petualangan dan sejarah.
Di sisi budaya, Sumenep punya Keraton Sumenep, Masjid Agung Sumenep, Benteng Kalimo’ok, dan situs-situs sejarah lainnya.
Wisata religi seperti Asta Tinggi, Asta Sayyid Yusuf, dan berbagai asta (makam keramat) menjadi tujuan ziarah yang ramai dikunjungi, terutama saat bulan-bulan tertentu.
Pengembangan wisata di empat kabupaten Madura menunjukkan potensi besar untuk mendongkrak ekonomi lokal dan menarik lebih banyak kunjungan.
Dengan dukungan infrastruktur, promosi yang masif, serta keterlibatan masyarakat, destinasi-destinasi unggulan di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep bisa menjadi ikon pariwisata Jawa Timur yang tak kalah menarik dari destinasi lainnya.
Madura, dari gerbang hingga ujung timur, kini semakin siap menyambut wisatawan dengan pesona alam, budaya, dan keramahannya yang khas.
Editor : Amal Jaelani