SURABAYA – Menyambut Hari Batik Nasional, suasana berbeda terasa di lobby Verwood Hotel and Serviced Residence pada Kamis (2/10/2025).
Hotel yang berlokasi di Jl. Raya Kupang Indah No. 37 Surabaya ini tidak hanya memeriahkan dengan mengenakan busana batik, tetapi juga menghadirkan pengalaman budaya yang khas dan memperkenalkan batik Surabaya ke para tamu hotel melalui kolaborasi dengan Batik Semanggi.
Baca juga: Menyatu dalam Hening “Yoga for Deaf” Yoga dengan Teman Tuli
Para tamu hotel pun tampak antusias ketika diajak mengenal lebih dekat proses pembuatan batik. Dengan canting di tangan, mereka mencoba menorehkan malam pada kain putih, lalu memberi warna pada motif-motif khas Surabaya.
Suasana penuh keakraban ini seolah menghadirkan semangat melestarikan tradisi sekaligus membuka ruang bagi siapa saja untuk merasakan seni membatik secara langsung.
Di balik kegiatan ini, Verwood Hotel yang berada di kawasan Surabaya Barat ini ingin lebih dari sekadar merayakan Hari Batik Nasional, aku juga mengenalkan berbagai jenis motif batik pada setiap tamu yang datang. Bagi Verwood Hotel, batik bukan hanya kain bercorak indah, tetapi juga cerita yang lahir dari akar budaya Indonesia.
“Istimewanya batik Surabaya ada pada motifnya. Kami mengangkat ciri khas kota ini, misalnya motif Gembili Wonokromo yang menggambarkan kehidupan pasar Wonokromo, hingga motif Mangrove yang terinspirasi dari hutan mangrove Wonorejo,” jelas Ike, salah satu pengrajin Batik Semanggi Surabaya, sembari menunjukkan lembaran kain bermotif segar dan modern.
Baca juga: RS Onkologi & Verwood Hotel Surabaya Kolaborasi Edukasi Bahaya Kanker di Kalangan Pekerja Hotel
Melalui kegiatan ini, hotel berupaya menghadirkan pengalaman menginap yang lebih kaya: memadukan layanan modern dengan sentuhan seni dan warisan lokal.
“Kami sangat antusias dapat mengadakan kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi dalam melestarikan sekaligus memperkenalkan batik kepada para tamu," ujar Sophie, Marketing Communication Verwood Hotel and Serviced Residence.
Di sudut lobby, kain-kain batik Surabaya terpajang rapi, seakan menjadi saksi bisu bahwa warisan leluhur tetap hidup dan relevan di tengah modernitas.
Baca juga: Berkat Teknologi Infrared, Batik Ecoprint di Jombang Mampu Dongkrak Produktivitas hingga 300 Persen
"Harapannya, mereka dapat merasakan langsung keindahan motif batik khas Surabaya dan turut merayakan Hari Batik Nasional dengan penuh makna,” pungkas Sophie.
Para tamu pun pulang membawa bukan hanya kenangan menginap, tetapi juga pengalaman berharga, menyentuh, melihat, dan merasakan filosofi batik khas Kota Pahlawan.
Editor : Amal Jaelani