Warna Warni Tanpa Suara, Acara Inklusif Rayakan Hari Disabilitas Internasional

Donny Manuarva, Corporate General Manager Midtown Hotels Indonesia, saat memberikan sambutan saat Hari Disabilitas, pada Selasa (2/12/2025). Foto: Midtown Residence Surabaya
Donny Manuarva, Corporate General Manager Midtown Hotels Indonesia, saat memberikan sambutan saat Hari Disabilitas, pada Selasa (2/12/2025). Foto: Midtown Residence Surabaya

SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember, Midtown Residence Surabaya menggelar acara inklusif bertajuk “Warna Warni Tanpa Suara: Kopi Tutur Rasa x Tutur Mata” pada Selasa (2/12/2025).

Acara tersebut menjadi bentuk kolaborasi aktif antara komunitas disabilitas dan lembaga pendukung untuk memberikan ruang apresiasi terhadap kreativitas dan potensi para penyandang disabilitas.

Acara yang menghadirkan kombinasi talkshow inklusif, pameran foto, dan bedah buku itu merupakan hasil sinergi Kopi Tutur Rasa, Disabilitas Berkarya (Tutur Mata), serta Kitasetara Foundation.

Gege, Public Relations Midtown Hotels Indonesia, menjelaskan acara Warna Warni Tanpa Suara ini bukan hanya perayaan, tapi upaya konkret untuk menciptakan lingkungan inklusif yang menghargai keragaman.

"Kami berharap ini menjadi langkah nyata mendukung teman-teman disabilitas berkembang dan berkontribusi maksimal,” ujarnya.

Dalam talkshow, barista Tuli dari Kopi Tutur Rasa menampilkan keahlian mereka melalui sajian kopi, sekaligus membagikan pelajaran huruf abjad bahasa isyarat bisindo kepada para peserta.

Akbar dan rekan-rekannya, barista Tuli dari Kopi Tutur Rasa, mengajak peserta belajar bahasa isyarat bisindo.

Pameran foto karya teman-teman disabilitas dari Tutur Mata membawa narasi visual tanpa suara yang dalam dan bermakna.

Mamuk, mentor fotografi yang mendampingi rekan1rekan disabilitas mengungkapkan, bahwa etiap foto berisi cerita personal sekaligus pesan kuat yang kami harap dapat membuka mata masyarakat tentang keberagaman kemampuan.

Buku foto Tutur Mata bahkan meraih perhatian nasional, sempat dipresentasikan di Jakarta International Photo Festival (JIPFest) yang bertempat di Taman Ismail Marzuki, yang merupakan sebuah ajang bergengsi bagi fotografer dan peneliti visual internasional.

Acara di Midtown Residence ini juga dihadiri oleh komunitas disabilitas, serta mahasiswa dan dosen dari beberapa universitas ternama seperti UNESA, UNITOMO, dan STIKOSA AWS.

Bahkan, Kepala UPTD Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Surabaya, juga memberikan dukungan penuh atas upaya pemberdayaan inklusif tersebut.

Selain itu, Donny Manuarva, Corporate General Manager Midtown Hotels Indonesia, secara spontan mengumumkan pemberian kesempatan kerja kepada Dewa, seorang teman disabilitas slow learner yang hadir dalam acara.

Donny menyatakan, bahwa semangat Dewa untuk bekerja di industri profesional sangat menginspirasi.

"Memberi kesempatan itu bukan hanya soal empati, tapi pengakuan atas kemampuan nyata yang mereka miliki,” ungkapnya.

Acara ini menegaskan komitmen Midtown Hotels Indonesia lewat program Midtown Connect yang membuka akses kerja bagi penyandang disabilitas, sekaligus membangun kesadaran luas tentang pentingnya ruang sosial yang inklusif.

Editor : Amal Jaelani