GRESIK - Yayasan ECOTON berkolaborasi dengan UPT SDN 192 Gresik meluncurkan Program Japri Keluarga (Jaga Pohon Rawat Indonesia). Program ini mengajak anak-anak dan orang tua untuk aktif terlibat dalam mitigasi perubahan iklim melalui perawatan pohon.
Peluncuran bertepatan dengan penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan pameran Adiwiyata bertema pendidikan lingkungan hidup.
Baca juga: Bangunan Liar dan Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Sungai Brantas, Mahasiswa Turun Tangan
Pameran tersebut menampilkan berbagai kegiatan lingkungan hidup yang telah dilakukan siswa SDN 192 Gresik, termasuk edukasi tentang bahaya mikroplastik, pengelolaan sampah, dan perawatan pohon. Koordinator Program Japri Keluarga, Tonis Afrianto, menjelaskan tujuan program ini.
"Japri Keluarga mendorong keterlibatan aktif keluarga dalam merawat pohon sebagai aksi nyata menghadapi perubahan iklim. Siswa tidak hanya menanam, tetapi juga memahami pertumbuhan tanaman dan ancaman ekologis seperti pencemaran plastik," jelasnya.
Kepala Sekolah UPT SDN 192 Gresik, Wiwik Dwi Astutik, S.Pd., MM, menambahkan, bahwa program Japri Keluarga dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap lingkungan hidup dan menjaga kelestariannya di masa depan.
Baca juga: Liburan Sekolah Anti-Mainstream! 50 Siswa Ikuti Campoeng 2025 di Surabaya
Antusiasme siswa terlihat dari komentar Elza Aurelia Stefanny dan Elsandra Naura Fidella, siswi kelas 4B. Elza mengaku senang terlibat dalam merawat pohon di sekolah dan rumah.
Elsandra berharap pohon yang mereka rawat tumbuh besar dan sehat, serta bermanfaat, sembari mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak sampah plastik terhadap lingkungan.
Baca juga: HCML Kampanyekan 'Taklukkan Polusi Plastik' di Hari Lingkungan Hidup Sedunia
"Semoga pohonnya bisa tumbuh besar dan sehat. Nanti buahnya bisa dimanfaatkan. Saya tidak ingin semakin banyaknya sampah plastik merusak dan menjerat pohon,” ujarnya.
ECOTON berharap Japri Keluarga dapat mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam kehidupan sehari-hari anak-anak. Kolaborasi sekolah dan keluarga diharapkan menjadi kunci perubahan menuju masyarakat yang lebih sadar iklim dan ramah lingkungan.
Editor : Alim Perdana