AYOJatim.com - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 01 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan kegiatan sosialisasi pada Kamis, 03 Juli 2025 di salah satu rumah warga yaitu ibu norma Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, dengan tema Optimalkan Hasil Pertanian Bawang Merah di Era Perkembangan Zaman: Inovasi Bawang Merah Menjadi Bawang Goreng.
Ketua KKN Kelompok 01 UTM Desa Lesong Daja Moh Rizel mengatakan, “kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja utama dari KKN kelompok 01 UTM yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Lesong Daja terutama bagi petani bawang merah dan ibu-ibu”.
Baca juga: KKN UTM dan Mercy Group Gelar Workshop Pemberdayaan UMKM di Blitar
Kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif dari warga setempat, terutama para ibu rumah tangga yang sebelumnya hanya menjual hasil panen dalam bentuk mentah. Dengan adanya inovasi pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng siap saji, masyarakat mendapatkan wawasan baru tentang potensi dalam meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian lokal. Proses pengolahan yang sederhana namun efektif ini tidak hanya mampu memperpanjang masa simpan bawang merah, tetapi juga menjadikan produk lebih menarik dan bernilai jual tinggi di pasaran.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa juga memperkenalkan metode pengolahan bawang merah agar tetap memiliki tekstur yang krispi saat di simpan lama dan mengajak ibu-ibu untuk mempraktekkan langsung dalam pembuatan bawang goreng ini, bawang merah diolah tanpa menggunakan bahan tambahan, juga dapat memperpanjang masa simpannya dibandingkan bawang merah segar.
Baca juga: Dukung Wisata Lokal, Mahasiswa UTM Tambah Fasilitas Edukasi di Pantai Lobuk, Bumianyar, Bangkalan
Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan mengenai teknik pengemasan yang baik dan menarik, serta strategi pemasaran sederhana seperti pemanfaatan media sosial dan pemasaran dari mulut ke mulut.
Baca juga: Kurban Perdana, YMM Salurkan 550 Paket Daging untuk Warga yang Membutuhkan
Diharapkan dengan adanya pendampingan ini, masyarakat khususnya ibu-ibu di Desa Lesong Daja dapat mengembangkan produk secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga mampu menjadi sumber pendapatan tambahan yang lebih optimal. Upaya ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam memberdayakan potensi desa dan memperkuat perekonomian lokal melalui pendekatan inovatif dan partisipatif.
Artikel ini adalah kiriman Mahasiswa KKN Kelompok 01 Universitas Trunojoyo Madura.
Editor : Alim Perdana