Inspiratif, Santoso Sulap Desa Tertinggal Jadi Maju

ayojatim.com
Dedikasi Santoso mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan aparat desa. Foto/Ayojatim

KEDIRI- Di tengah gejolak ekonomi yang kerap menekan masyarakat kecil, sosok Santoso muncul sebagai bukti nyata bahwa perubahan bisa dimulai dari tindakan sederhana.

Pengusaha sekaligus pegiat koperasi asal Kediri ini berhasil mengubah wajah desa-desa tertinggal di sekitarnya menjadi lebih maju, berkat komitmen dan kerja kerasnya.

Baca juga: Bamsoet: Platform Marketplace Jangan Jadikan UMKM "Sapi Perah"

Bukan hanya wacana, Santoso telah menorehkan jejak nyata dalam membangun ekonomi kerakyatan. Ia telah membangun lebih dari 1.100 sumur bor lengkap dengan mesin pompa di berbagai desa yang sebelumnya kesulitan akses air bersih.

Inisiatif itu bukan hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup dan sanitasi warga.

"Kami tidak ingin masyarakat menggantungkan harapan. Akses air adalah fondasi ekonomi keluarga. Jika air tersedia, maka usaha kecil bisa hidup," ungkap Santoso saat ditemui di sela-sela kegiatan sosialnya.

Langkah Santoso tak berhenti di infrastruktur. Ia juga memberikan bantuan modal usaha koperasi kepada warga desa, khususnya kelompok koperasi perempuan dan petani mandiri di wilayah pinggiran Kabupaten Kediri.

"Koperasi bukan sekadar tempat simpan pinjam. Ia harus jadi alat belajar, berkumpul, dan berjuang bersama," tambahnya.

Baca juga: Bangun Sumur Bor, Antarkan PTPN I Regional 5 Raih Penghargaan di Media Relations Awards 2024

Dedikasi Santoso mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan aparat desa.

Ia dikenal sebagai sosok yang tak ragu terjun langsung ke lapangan, mendengarkan keluhan warga, dan merumuskan solusi yang tepat. Filosofi "ekonomi harus menyentuh hati" menjadi pedoman dalam setiap program sosial yang ia rancang.

Keberhasilan Santoso menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan oleh siapa pun yang memiliki komitmen dan ketulusan.

Baca juga: SIG Dukung Pembangunan Jalan di Enam Desa di Rembang dan Blora Jawa Tengah

Dari pembangunan sumur bor hingga pembinaan koperasi, Santoso menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tindakan sederhana yang dilakukan secara konsisten.

Kisahnya menjadi bukti nyata bahwa kemajuan ekonomi desa sangat mungkin dicapai dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berpusat pada manusia.

Dedikasi Santoso mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan aparat desa. Salah satunya dari Kapolres Kediri yang diberikan dalam peringatan Hari Bhayangkara ke 79

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru