Suhu Politik Memanas Jelang Konfercab GMNI Surabaya, Perebutan Ketum dan Dukungan DPP

ayojatim.com
Konfercab GMNI Surabaya yang dijadwalkan Jumat, 30 Mei 2025. Foto/GMNI

SURABAYA – Jelang Konferensi Cabang (Konfercab) GMNI Surabaya yang dijadwalkan Jumat, 30 Mei 2025, suhu politik internal organisasi semakin memanas.

Desakan untuk segera menggelar Konfercab, ditambah pencalonan Virgiawan Budi (eks ketua komisariat) dan Prima Dwi Dzaldi (eks ketua cabang demisioner) sebagai calon ketua cabang, semakin memperkeruh suasana.

Baca juga: Jangan Langgengkan Praktik Demokrasi yang Manipulatif

Wakabid Advokasi DPC GMNI Surabaya, Richard Andrean Santoso, dalam diskusi di Joglo UNTAG Surabaya (27/5), mengungkapkan bahwa dinamika internal GMNI Surabaya tak lepas dari pengaruh Sekjen DPP GMNI, Dendy, dan warisan sejarah alumni yang belum terselesaikan.

"Saya yakin restu Mas Dendy penting, dan GMNI Surabaya penting bagi DPP," tegas Richard.

Richard menjelaskan pentingnya soliditas GMNI Surabaya bagi Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino, untuk kelancaran kepemimpinannya di akhir periode. Fadil Gheantoro, anggota Steering Committee (SC) Konfercab, menambahkan bahwa Dendy dikenal tidak menyukai kegaduhan.

"Arjuna kemungkinan akan meminta agar keributan antara pendukung Virgiawan Budi dan Prima Dwi Dzaldi diakhiri," ungkap Richard. Ia memprediksi Dendy akan memilih calon yang mampu menjaga stabilitas politik GMNI Surabaya.

Baca juga: Kuliah Umum di Unair, Anas Urbaningrum Sebut Belum Ada Parpol Kuat di Indonesia

Richard mengaku prihatin dengan persaingan yang menyerupai "pertarungan" partai politik. "Kontestasi konferensi cabang bukan seperti rebutan tulang ikan lumba-lumba," kata Fadil, menekankan pentingnya proses yang mendidik dan sesuai spirit founding father.

"Kedua pihak harus menahan diri. Kita ini satu anak ideologis Bung Karno," tambahnya.

Richard juga mengungkapkan informasi bahwa Arjuna Dendy menginginkan penyelesaian masalah internal sebelum Kongres Persatuan. Fenomena sejumlah cabang di Jawa Timur dan daerah lain yang menggelar konfercab atau menyatakan dukungan kepada DPP Imanuel Sujahri juga dibahas.

Baca juga: KPU Jatim Ajak Insan Pers Bersinergi Sukseskan Pilgub Jatim 2024

"Walaupun ada arahan dari DPP, kita tetap harus kritis dan menyesuaikan dengan kebutuhan internal organisasi," jelas Fadil.

Arjuna Dendy, sebagai Ketua dan Sekjen DPP GMNI, memiliki keunggulan dalam hal legitimasi untuk mengatur jabatan di internal GMNI. Richard menilai Dendy tidak akan memberikan restu hanya berdasarkan kedekatan, melainkan kepada calon yang mampu menjaga stabilitas GMNI Surabaya.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru