KEDIRI – Perayaan hari jadi ke-10 Suzuki Carry Club Indonesia (SCCI) Chapter Kediri Raya berlangsung semarak dengan perpaduan budaya lokal dan hiburan rakyat di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Ratusan anggota komunitas pemilik Suzuki Carry dari berbagai daerah di Indonesia tumplek blek meramaikan agenda bertajuk satu dekade SCCI Kediri Raya tersebut.
Rangkaian kegiatan dimulai pada Sabtu, 13 Desember 2025, melalui agenda camping bersama di area belakang sentra kuliner yang kini dikenal sebagai Pasar Ikan Hias Gumul, di bawah pengelolaan Dinas Perekonomian Kabupaten Kediri.
Sejak Sabtu malam, deretan mobil Suzuki Carry dari berbagai kota mulai memadati lokasi, menciptakan suasana malam keakraban yang hangat dan kekeluargaan.
Para peserta datang bergantian, baik secara perorangan maupun berkonvoi bersama rekan satu daerah. Kebersamaan itu makin terasa ketika para anggota saling menyapa, berbagi cerita perjalanan, hingga menyiapkan rangkaian acara puncak peringatan 1 Dekade SCCI Chapter Kediri Raya.
Memasuki Minggu, 14 Desember 2025, kegiatan berlanjut sejak pukul 05.00 WIB melalui partisipasi anggota dalam agenda car free day (CFD) di kawasan SLG. Sejumlah mobil Carry berbaris rapi, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung CFD yang melintas di ikon kota Kediri tersebut.
Perwakilan SCCI Regional Jawa Barat, Sarif Hidayat, mengungkapkan antusiasmenya dapat menghadiri perayaan satu dekade SCCI Kediri Raya. Menurutnya, Kediri memiliki kedekatan emosional bagi komunitas Suzuki Carry di wilayahnya.
“Kediri ini spesial bagi kami. Beberapa kali kami juga menerima kunjungan dari teman-teman Kediri ke Jawa Barat, jadi rasanya seperti bertemu keluarga sendiri,” ujar Sarif Hidayat saat ditemui di lokasi acara.
Sarif menambahkan, perjalanan jauh yang ditempuh rombongannya terbayar dengan sajian acara yang hangat dan penuh nuansa kekeluargaan.
“Kami merasa benar-benar disambut sebagai saudara, bukan sekadar tamu undangan kegiatan komunitas otomotif,” imbuhnya.
Hingga Minggu siang, arus kedatangan anggota dan tamu undangan masih terus berlangsung. Antusiasme tinggi tampak dari ramainya peserta yang ingin ambil bagian dalam rangkaian perayaan 10 tahun berdirinya SCCI Chapter Kediri Raya ini.
Usai kegiatan pagi di area car free day, panitia menghadirkan beragam sajian budaya dan hiburan. Di antaranya pertunjukan seni barongan, kirab gunungan jajan, hingga panggung hiburan yang dikemas terbuka dan dapat dinikmati oleh masyarakat umum yang berada di sekitar kawasan Pasar Ikan Hias Gumul.
Perwakilan SCCI lainnya, Aji Lampor, menilai konsep kegiatan satu dekade ini cukup berbeda dan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Menurutnya, perpaduan budaya lokal dengan konsep acara modern menjadi nilai tambah tersendiri.
“Acara satu dekade ini dikemas luar biasa. Budaya dan konsep modern dipadukan menjadi pesta rakyat yang bisa dinikmati semua kalangan,” kata Aji Lampor.
Ia menegaskan, kebersamaan yang tercipta di Kediri bukan hanya soal berkumpulnya para pecinta Suzuki Carry, melainkan juga tentang bagaimana komunitas otomotif bisa membaur dengan masyarakat dan ikut mempromosikan potensi lokal.
Tak hanya anggota SCCI, sejumlah komunitas roda empat lainnya juga ikut hadir memberikan dukungan. Komunitas Mobil Hijet Kediri Raya tercatat menjadi salah satu komunitas yang menunjukkan solidaritas dengan turut meramaikan lokasi kegiatan sebagai bentuk apresiasi atas perjalanan panjang SCCI Kediri Raya.
Ketua Panitia, Ian Manan, mengaku terkesan dengan jumlah peserta yang hadir karena melampaui perkiraan awal. Menurutnya, respon positif dari berbagai daerah menjadi bukti kuatnya jalinan persaudaraan di tubuh komunitas ini.
“Yang hadir benar-benar di luar dugaan kami. Sekitar 90 persen undangan hadir. Area parkir di dalam lokasi tidak cukup sehingga banyak kendaraan harus parkir di luar area, kami respec dengan kehadiran mereka,” ungkap Ian Manan.
Ian menambahkan, kehadiran komunitas otomotif seperti SCCI memiliki peran penting dalam membangun solidaritas di antara sesama pengguna jalan. Melalui berbagai kegiatan, nilai saling menghargai dan peduli antaranggota terus ditanamkan.
“Komunitas otomotif bukan sekadar tempat kumpul pemilik mobil. Di dalamnya ada nilai solidaritas, saling membantu di jalan, hingga kegiatan sosial yang kita jalankan bersama. Semangat Seduluran Saklawase itu terasa nyata di perayaan satu dekade SCCI Chapter Kediri Raya ini,” tambahnya.
Kemeriahan acara juga tidak lepas dari dukungan sejumlah pihak. Beberapa di antaranya adalah PT Gudang Garam Tbk, Dinas Perekonomian Kabupaten Kediri, UMC Suzuki, Eftul GOPIRIK Minyak Gosok Pijat Kerik, Nagoya Premium Battery, Ramdan Jaya Garage, ND Audio, Masuka Tires Kediri, serta Mega Nada Group yang mengisi panggung hiburan.
Dengan rangkaian acara yang melibatkan budaya lokal, hiburan rakyat, hingga sinergi antar komunitas otomotif, perayaan 10 tahun SCCI Chapter Kediri Raya tidak hanya menjadi momentum internal komunitas, tetapi juga ajang memperkuat citra Kediri sebagai ruang berkumpul yang ramah bagi berbagai elemen masyarakat dan pecinta otomotif dari berbagai daerah.
Editor : Amal Jaelani