SURABAYA – Dalam momen kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah di Sumatera, Paguyuban Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2005, Tathya Dharaka, menunjukkan aksi nyata dengan mengirimkan ribuan paket sembako dan bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana alam di Pulau Sumatera.
Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban warga yang tengah berjuang bangkit dari bencana banjir, tanah longsor, dan banjir bandang.
Bencana besar yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, menyebabkan kerusakan luas serta menimbulkan duka mendalam.
Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa hingga Minggu (30/11/2025) sore WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 316 orang, dengan ratusan lainnya masih dinyatakan hilang.
Perinciannya, di Aceh terdapat 54 korban meninggal dan 55 orang masih dicari, sementara di Sumatera Utara tercatat 172 korban meninggal dan 147 hilang.
Sedangkan di Sumatera Barat, korban meninggal mencapai 90 orang, dan 87 lainnya masih dalam pencarian.
Tingginya angka korban serta luasnya wilayah terdampak menuntut perhatian dan bantuan dari berbagai pihak.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, turut berpartisipasi langsung dalam pengantaran bantuan tersebut. Ia menyatakan bahwa aksi ini lahir dari rasa kebersamaan dan empati terhadap sesama.
“Kami ingin saudara-saudara di Sumatera tahu bahwa mereka tidak sendirian. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” ujar Wahyu Hidayat saat ditemui di lokasi pengiriman bantuan.
Seluruh paket sembako dan logistik dikirim menggunakan Kapal KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat yang berlayar dari Surabaya menuju Sumatera Utara. Setelah tiba di sana, bantuan akan didistribusikan ke berbagai daerah terdampak bencana.
AKBP Wahyu Hidayat menutup dengan doa agar kondisi di Sumatera segera pulih dan masyarakat bisa kembali bangkit dengan kekuatan baru.
Ia juga menegaskan bahwa aksi solidaritas ini merupakan bentuk nyata dari rasa kebersamaan dan kepedulian Alumni Akpol 2005 terhadap sesama.
Kepedulian dan solidaritas dari alumni Akpol ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi warga yang tengah berjuang melewati masa sulit.
Editor : Alim Perdana