Senator Lia Istifhama Ingatkan Pengelolaan Migas Harus Jujur dan Transparan Demi Kemakmuran Rakyat

Dr. Lia Istifhama, Anggota DPD RI Dapil Jawa Timur. foto: B59.
Dr. Lia Istifhama, Anggota DPD RI Dapil Jawa Timur. foto: B59.

MADURA - Semangat pengelolaan migas untuk kemakmuran rakyat perlahan ternoda oleh ulah segelintir oknum di lapangan.

Anggota DPD RI/MPR RI, Lia Istifhama angkat suara setelah mendengar keluhan warga di sejumlah wilayah seperti Camplong, Ketapang, Sokobanah, hingga Banyuates.

Senator Lia Istifhama mengingatkan, warga bukan menolak kehadiran proyek migas, melainkan menolak untuk dibodohi oleh kepentingan sempit yang menunggangi nama pembangunan.

“Yang bikin gaduh bukan proyeknya, tapi oknum yang memelintir fakta. Mereka seolah jadi jembatan, padahal hanya mencari keuntungan sendiri,” ujar senator cantik ini, pada Sabtu (25/10/2025).

Seperti jeritan, warga kepada anggota DPD RI Jatim mengaku sering kali menerima informasi yang tidak utuh.

Politisi perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu menambahkan menanggapi dinamika tersebut, pemerintah daerah bersama SKK Migas diminta untuk memperkuat edukasi publik agar masyarakat memahami bahwa kehadiran migas di Madura bukanlah ancaman. Sebaliknya, justru peluang besar bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi.

Namun peluang itu hanya akan benar-benar terasa bila dikelola dengan jujur, transparan, dan tanpa permainan tangan-tangan tersembunyi.

Sejatinya, tanah Madura yang kaya akan energi mampu menjadi sumber kemakmuran bagi rakyatnya.

"Tapi cita-cita itu hanya dapat terwujud jika setiap langkah pengelolaan migas dilakukan dengan niat baik, integritas tinggi, serta keberpihakan kepada kepentingan rakyat, bukan segelintir elit," pungkasnya.

Editor : Diday Rosadi