SURABAYA - Saat ini sejumlah anggota parlemen sedang menjadi sorotan publik karena kehidupan hedon dan flexing (pamer) di media sosial.
Perilaku itu membuat para wakil rakyat tersebut justru berjarak dengan rakyat yang diwakili.
Namun kesan ini sirna saat melihat sosok Senator Lia Istifhama. Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jawa Timur itu sosok wakil rakyat yang humble (rendah hati).
Ia tak sungkan berbaur dengan masyarakat dalam kondisi yang sangat sederhana sekali pun.
Seperti yang terlihat baru-baru ini, ia terlihat nyeker (tanpa alas kaki). Penampakan itu usai perempuan yang akrab disapa Nong Lia itu berkumpul bersama warga Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo.
Pertemuan itu dalam rangka koordinasi pengamanan swa karsa mengantisipasi terjadinya kerawanan sosial usai demo anarkis belum lama ini.
"Ning Lia itu sosok pejabat publik yang sederhana dan merakyat. Dia selalu berbaur dengan masyarakat," terang H. Muhaimin, tokoh masyarakat Wonocolo, Ahad (7/8/2025).
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Wonocolo ini menilai Lia Istifhama sebagai sosok wakil rakyat yang sesungguhnya. Ia memposisikan dirinya tanpa jarak dengan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Abah Muhaimin ini menambahkan, meski pun Lia adalah keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Tetapi ia tetap menjadi sosok pribadi yang seutuhnya. Padahal, Lia juga adalah putri tokoh NU sekaligus tokoh PPP Jatim, KH. Masykur Hasyim.
"Ning Lia itu kebanggaan warga Wonocolo. Ia lahir, besar dan berinteraksi di Wonocolo. Ia sangat dicintai masyarakat tempat kelahirannya. Terbukti, suaranya sangat tinggi di Wonocolo saat pemilu 2024," kata mantan Lurah Sidosermo tersebut.
Abah Muhaimin yang juga Anggota DPRD Kota Surabaya ini mengaku dirinya juga sering bersinergi dengan Ning Lia.
Mereka sering berkolaborasi untuk mengakomodir aspirasi dan keluhan masyarakat.
Terbaru, pihaknya berkolaborasi dengan Lia mengakomodasi kebutuhan warga tentang jembatan dan akses keluar-masuk dari kampus UIN Sunan Ampel ke permukiman warga.
"Kami berdua adalah putra-putri Wonocolo yang ada di parlemen. Saya di DPRD Surabaya, Ning Lia di DPD RI. Kami selalu bersinergi untuk mengakomodir masyarakat yang merupakan konstituen kami," pungkas Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.
Terpisah, Ning Lia yang dikonfirmasi tentang penampakan nyeker-nya dalam acara bersama warga Wonocolo.
Ia mengaku itu adalah hal yang biasa. Menurutnya, saat itu memang sandalnya ada di seberang dari tempat ia duduk lesehan.
Senator cantik ini juga mengaku dirinya adalah sosok yang spontanitas. Karena itu, apa yang bisa ia lakukan sendiri tentu akan ia lakukan sendiri. Sehingga tak perlu minta tolong staf atau orang terdekatnya.
"Selama bisa dilakukan sendiri, saya akan lakukan sendiri. Apalagi cuma ambil sandal," tutur Lia.
Editor : Diday Rosadi