Senator Lia Istifhama Semarakkan Lomba Masak Olahan Mie Fatayat NU

Dr. Lia Istifhama, Anggota DPD RI menghadiri  Lomba Masak Olahan Mie Fatayat NU dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-80 Kemerdekaan RI. foto: B59 for ayojatim.
Dr. Lia Istifhama, Anggota DPD RI menghadiri Lomba Masak Olahan Mie Fatayat NU dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-80 Kemerdekaan RI. foto: B59 for ayojatim.

PASURUAN – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai gelaran Lomba Masak Fatayat NU Olahan Mie dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Minggu (31/8/2025).

Lomba masak itu semakin semarak dengan kehadiran Senator Lia Istifhama. Tak hanya hadir, Senator cantik ini juga menjadi juri lomba masak tersebut.

Anggota Komite III DPD RI yang dikenal aktif mendukung kegiatan keagamaan, pemberdayaan perempuan, serta penguatan generasi muda. Dalam sambutannya, Lia menekankan bahwa Fatayat NU memiliki peran penting sebagai motor penggerak perempuan di tengah masyarakat.

“Lomba ini tidak sekadar kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antar-PAC serta mendorong kreativitas ibu-ibu Fatayat NU dalam mengolah bahan sederhana menjadi menu istimewa,” ucap Lia.

Bahkan, ia mengusulkan adanya lomba yel-yel dadakan, yang semakin menyemarakkan suasana. Dukungan masyarakat pun luar biasa. Sorak-sorai penonton terdengar meriah setiap kali peserta mempresentasikan hasil masakan di hadapan dewan juri.

“Fatayat NU tidak hanya berperan dalam dakwah, tetapi juga mampu mendorong kemandirian ekonomi keluarga. Lomba masak ini adalah contoh nyata bagaimana kreativitas perempuan bisa menjadi modal pemberdayaan dan kebersamaan,” tegas Ning Lia.

Acara yang berlangsung di Lapangan Randupitu, Gempol ini menjadi bagian dari rangkaian Pasar Rakyat Gebyar Kemerdekaan 2025 yang digagas oleh PC GP Ansor Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Peserta lomba datang dari PAC Fatayat NU se-Kabupaten Pasuruan, mulai dari Gempol, Beji, Bangil, Rembang, Pandaan hingga Prigen. Dengan seragam khas, setiap tim menampilkan kreasi olahan mie unik, dari mie tumpeng hingga variasi inovatif dengan minuman segar sebagai pelengkap.

Untuk menjaga objektivitas penilaian, panitia menghadirkan tiga dewan juri dengan latar belakang berbeda, yakni:

1. Faris Akbar Satrio, Head Chef Marriott Group – The Hermitage A Tribute Portfolio Hotel Jakarta.
2. Helmi Kreskiyan Huda, Anggota DPRD Pasuruan.
3. Dr. Lia Istifhama, S.Sos.I., S.Sos., S.H.I., M.E.I., Anggota DPD RI.

Kehadiran tokoh publik dan profesional kuliner ini semakin menambah gengsi acara sekaligus menjadi motivasi bagi peserta.

“Acara ini bukan hanya tentang siapa yang juara, tapi bagaimana Fatayat NU bisa terus kompak, kreatif, dan menjaga tradisi kebersamaan,” tutur Abdul Rozak, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Bangil

Lomba masak ini menjadi bagian dari rangkaian panjang kegiatan sejak 22 hingga 31 Agustus 2025, termasuk parade shalawat, lomba patrol, pameran batik, hingga penampilan seni budaya. Seluruh rangkaian acara menegaskan semangat ukhuwah serta kearifan lokal Pasuruan.

"Dengan mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, PC GP Ansor Bangil berharap momentum Harlah ke-80 Kemerdekaan RI ini menjadi kebangkitan Umat NU untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa," pungkas Rozak.

Editor : Diday Rosadi