SURABAYA - Suasana guyub rukun terasa pada malam peringatan kemerdekaan RI ke-80 di Perumahan Gunungsari Indah (GSI).
Seluruh warga ambil bagian, baik yang menjadi panitia, mau pun hadir dalam malam tasyakuran.
Keceriaan anak-anak juga mewarnai acara menjelang detik-detik 17 Agustus tersebut.
Mereka bersuka cita karena menerima hadiah dari sejumlah perlombaan yang diadakan beberapa hari sebelumnya.
Para orangtua pun turut bergembira karena mendapat hadiah dan doorprize sejumlah barang elektronik. Doorprize utama berupa kulkas diperoleh Ibu Rina.
"Ini acara setahun sekali, meski sibuk saya sempatkan hadir," kata Lina Suryadi, seorang advokat warga RT 5 RW 6, Sabtu (16/8/2025) malam
Sebelum hiburan musik dan pembagian hadiah serta doorprize, acara diawali dengan tradisi tirakatan dan renungan di malam 17 Agustus.
Dimalam kemerdekaan itu masyarakat merenungi arti kemerdekaan, sekaligus mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan.
Acara di Perumahan Gunung Sari Indah ada sesuatu yang istimewa. Sebab, ada tiga veteran kemerdekaan RI yang hadir di malam renungan.
"Alhamdulillah, malam ini hadir para veteran kemerdekaan. Mereka adalah Pak Pak Sucipto, Pak Katenu dan Pak Wipradi. Semuanya warga RT 5 RW 6," ujar Mas RT Daniel Firman.
Sementara itu, Ketua Umum Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN), Muhamad Didi Rosadi menilai kegiatan ini adalah tradisi yang harus terus dilanjutkan.
Dalam kegiatan ini, ada kegembiraan sekaligus penghormatan kepada para pejuang dan veteran perang kemerdekaan.
"Tugas kita sebagai penerus kemerdekaan adalah merawat kemerdekaan d Ngan bekerja dan berkarya untuk negeri ini," pungkas pria yang akrab disapa Diday itu.
Editor : Diday Rosadi