Siang ini Kamis 17 Juli 2025 cuaca Ibu Kota terasa panas. Diantara terik matahari dan asap kendaraan, semua orang bergerak saling terhubung untuk menjalankan ekonomi dengan mimpi yang sama, kesejahteraan.
Disebuah lobi hotel di Jakarta, usai acara pengukuhan Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), saya sedang menunggu seorang kawan, untuk ngopi siang bareng. Bersilaturahmi, sambil membicarakan banyak topik. Tak melulu serius, tapi tak juga sekadar senda gurau.
Siang ini kami duduk santai, secangkir kopi jadi teman ditengah gemerlap lobi sebuah hotel Jakarta. Kami berbincang soal geliat daerah-daerah di Jawa Timur, tentang potensi yang tumbuh pelan-pelan. potensi ekonomi mulai dari UMKM, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan serta Kehutanan. Kadang, singgah sebentar membahas arah bisnis di sudut-sudut kota kecil. Namun, dibalik keakraban penuh tawa, kami juga ngobrol tentang sebuah strategi. Karena, dibalik canda, ada harapan.
Mungkin beberapa orang masih belum familiar dengan APKASI. Lembaga ini merupakan wadah kerjasama pemerintah kabupaten seluruh Indonesia, yang dideklarasikan pada 30 Mei tahun 2000 oleh 26 bupati dari 26 provinsi saat itu, dihadapan Menteri Dalam Negeri, Surjadi Soedirdja dan Menteri Negara Otonomi Daerah selaku Wakil Ketua DPOD, Ryaas Rasyid.
Dengan secangkir kopi, percakapan kadang jauh lebih tajam dari ruang sidang, dan seringkali, justru dari situ lahir langkah besar.
° Dikirim oleh: Mohammad Supriyadi
Pengusaha
Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Jawa Timur
Ketua Umum DPP Ikatan Alumni Widyagama (IKAWIGA)
Editor : Amal Jaelani