SURABAYA – Sriwijaya Air Group, melalui anak perusahaannya Nam Air, resmi membuka rute penerbangan baru Surabaya-Tambolaka pulang-pergi. Rute ini merupakan penerbangan langsung tanpa transit yang menggunakan pesawat Boeing 737 dengan kapasitas 130 kursi.
Menurut Hendrik Ardiansyah, Brand Manager PT Sriwijaya Group Surabaya, penerbangan perdana ini menjadi langkah strategis untuk menghubungkan Jawa Timur dengan wilayah Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang selama ini memiliki keterbatasan akses langsung.
“Penerbangan perdana rute Surabaya-Tambolaka ini merupakan Virgin Route yang baru kami buka. Kami menggunakan pesawat Boeing 737 dengan kapasitas 130 kursi dan melayani penerbangan tiga kali seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu,” terangnya.
Penerbangan Surabaya ke Tambolaka diperkirakan memakan waktu sekitar 1 jam 25 menit. “Untuk penerbangan perdana ini, alhamdulillah sudah penuh terisi. Meskipun persiapan hanya sekitar satu minggu, kami berhasil mengisi hampir 50ri kapasitas kursi,” ujar Hendrik.
Sriwijaya Air Group berkomitmen menjalankan penerbangan ini dengan frekuensi tiga kali seminggu, namun jika antusiasme masyarakat meningkat, frekuensi penerbangan dapat ditingkatkan menjadi setiap hari.
Harga tiket Surabaya-Tambolaka dibanderol Rp 1,5 juta untuk sekali jalan, lebih hemat dibandingkan opsi transit yang bisa mencapai lebih dari Rp 2 juta lebih.
“Kami memberikan layanan penerbangan langsung tanpa transit sehingga menghemat waktu dan biaya bagi penumpang,” jelas Hendrik.
Selain itu, banyak pengusaha dan mahasiswa dari daerah tersebut yang menempuh pendidikan di Jawa Timur, sehingga rute ini menjadi jembatan penting.
“Dari sisi logistik, bisnis di Tambolaka dan sekitarnya biasanya mengambil barang dari Surabaya. Biasanya orang yang naik pesawat, sedangkan barangnya dikirim lewat kapal laut,” tambah Hendrik.
Editor : Alim Perdana