BULUKAMBA – Suasana ceria dan ramai mewarnai Pantai Merpati, Bulukumba, pada Minggu (25/5) pagi. Bukan hanya keindahan pantai yang menjadi daya tarik, tetapi juga kampanye inovatif "Jajanan Sehat Bebas Plastik" yang berhasil menarik perhatian banyak warga.
Inisiatif kolaboratif ini digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bulukumba, bekerja sama dengan organisasi lingkungan ECOTON dan LOPI Bulukumba, serta didukung penuh oleh komunitas lokal dari Desa Anrang, Desa Batukaropa, dan Kelurahan Ela-Ela.
Acara yang berlangsung dari pukul 06.30 hingga 09.30 WITA ini menyajikan beragam jajanan tradisional sehat tanpa menggunakan kemasan plastik sekali pakai. Para pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan lezat dan menggugah selera, seperti Barongko, Nasi Bakar Telang, dan Bola-Bola Ubi, serta aneka sayuran organik segar.
Kepala DLHK Bulukumba, Andi Uke Permatasari, menjelaskan bahwa kampanye ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengurangi sampah plastik, khususnya berdasarkan Surat Edaran Bupati Bulukumba tentang pengurangan penggunaan plastik.
"Plastik sulit terurai dan membahayakan lingkungan. Kami berharap Bulukumba bisa menjadi contoh daerah bersih tanpa sampah," tegasnya.
"Acara ini sangat meriah! Selain mendukung pelestarian lingkungan, inisiatif ini juga berhasil menghidupkan kembali warisan kuliner lokal Bulukumba," tambah Firly Mas'ulatul Janah dari Yayasan ECOTON.
Dukungan terhadap kampanye ini juga datang dari kalangan tenaga kesehatan. Dokter Andi Muchlisa menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengurangi sampah plastik yang membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terurai.
"Saya mengapresiasi kesadaran masyarakat Bulukumba," ucapnya. Senada dengan itu, dr. Herlina menekankan pentingnya beralih ke kemasan yang dapat didaur ulang dan berharap agar seluruh pedagang jajanan dapat menerapkan hal yang sama.
Sumiati, Lurah Ela Ela, turut mengungkapkan dampak positif bagi komunitasnya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga Ela Ela. Mereka bisa menjual hasil kebun mereka tanpa menghasilkan banyak sampah plastik," ujarnya.
Hermayanto, Direktur LOPI (Lembaga Konservasi dan Pendidikan Bulukumba), menjelaskan bahaya laten penggunaan plastik bagi kesehatan.
"Pembungkus plastik mengandung senyawa kimia berbahaya. Kampanye ini harus berkelanjutan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif dari masyarakat," tegasnya.
Kampanye "Jajanan Sehat Bebas Plastik" di Pantai Merpati merupakan bukti nyata komitmen warga Bulukumba dalam menjaga lingkungan dan kesehatan.
Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan inisiatif serupa demi masa depan yang lebih lestari.
Editor : Alim Perdana