SURABAYA - PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Group yang didirikan oleh HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy sukses melaksanakan kontrak kerjasama dibidang Budidaya dengan Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO.LTD.
Agenda penanda tanganan kontrak kerja sama bertempat di Meeting Room Lantai 43 Hotel Bintang Lima JW Marriot Hotel, Shenzhen, China pada Minggu, 23 Maret 2025.
Bertanda tangan dalam kontrak kerjasama tersebut adalah Moh Ka'bil Mubarok sebagai Direktur Utama PT. Group dan Cao Yue Ming sebagai Direktur Utama Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO.LTD.
Penanda tanganan kontrak kerja sama disaksikan oleh jajaran perusahaan keduanya dan Drs. Agustiono Sulasno, M. H., selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep Jawa Timur yang mewakili Bupati Sumenep, Jawa Timur, Indonesia.
Terwujudnya penandatanganan kontrak kerjasama antara PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup dengan Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO.LTD diawali dengan kunjungan Owner dan Founder Balad Grup, HRM. Khalilur R Ab Sahlawiy atau Gus Lilur sapaan akrabnya, yang juga didampingi jajaran Direksi Balad Group ke kantor Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO. LTD. pada awal Januari 2025.
Hasil dari kunjungan dan diskusi Balad Grup ke perusahaan Shenzhen tersebut, ditindak lanjuti dengan Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO.LTD melakukan kunjungan balasan ke kantor Balad Grup di Surabaya dan survey ke Gugusan Teluk Kangean Sumenep selama beberapa hari di medio Februari 2025, untuk memastikan kebenaran dan keseriusan bisnis besar yang dirancang oleh Balad Grup
"Dalam kunjungan tersebut Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO. LTD sangat terkagum-kagum dengan potensi luar biasa gugusan Teluk Kangean. Mereka menyebut, potensi teluk kangean akan mampu menjadi sentral penghasil budidaya ikan di Indonesia," kata Gus Lilur, dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).
Gus Lilur mengungkapkan, PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Group setelah melakukan survey beberapa bulan di gugusan teluk Kangean, meyakini bahwa PT. Bandar Laut Dunia Grup akan menjelma menjadi perusahaan jawara dunia dalam hal perikanan.
"PT. Bandar Laut Dunia Grup akan fokus melakukan budidaya beberapa komoditas dengan sebutan LOKETARU (Lobster, Kerapu, Kepiting, Kerang, Teripang, Anggur Laut, Rajungan, Rumput Laut dan Udang) di luasan 90 ribu hektar," terang alumni santri Denanyar Jombang, tersebut.
Gus Lilur menjelaskan da 2 perjanjian kerja sama antara PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup dengan Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO.LTD.
"Pertama kaitan Budidaya LOKETARU (Lobster, Kerapu, Kepiting, Kerang, Teripang, Anggur Laut, Rajungan dan Rumput Laut) dan kedua khusus perjanjian kerja sama budidaya Lobster," imbuh pengusaha muda asal Situbondo itu.
Sementara itu, Drs. Agustiono Sulasno, M. H, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep berharap investasi besar PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Group akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dengan banyak melibatkan tenaga kerja lokal.
"Selain itu investasi ini akan menyumbang Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kabupaten Sumenep dengan signifikan," pungkas Agus.
Dalam perjanjian LOKETARU (Lobster, Kerapu, Kepiting, Kerang, Teripang, Anggur Laut, Rajungan dan Rumput Laut) dan kedua khusus perjanjian kerja sama Lobster) disepakati beberapa poin berikut:
1. PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup akan berinvestasi membangun lokasi budidaya di gugusan Teluk Kangean, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia serta memiliki sumber daya larva dan benih yang baik dan aktif dalam budidaya komoditas diantaranya: Lobster, Kerapu, Kepiting, Kerang, Teripang, Anggur Laut, Rajungan dan Rumput Laut.
2. Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO.LTD. akan menyiapkan tenaga ahli, teknik, dan teknologi yang unggul dalam budidaya, inovasi pakan, dan produksi. Serta akan membeli hasil budidaya LOKETARU dengan harga yang kompetitif.
3. Kedua perusahaan bersepakat untuk mempersiapkan pendirian perusahaan Joint Venture dengan tujuan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) dalam jangka waktu maksimal 2 (dua) tahun.
Sedangkan perjanjian kerja sama kaitan Lobster adalah sebagai berikut :
1. PT. Bandar Laut Dunia akan berinvestasi untuk menyiapkan infrastruktur pemijahan (Hatchery) beserta seluruh legalitas perijinannya, menyiapkan lokasi budidaya komoditas lobster sesuai dengan aturan yang berlaku. Serta akan membantu pengurusan ijin tenaga kerja asing bagi tenaga ahli dan teknis yang akan disiapkan Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO.LTD. di Indonesia.
2. Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO.LTD. akan menyiapkan tenaga ahli, teknologi pemijahan (Hatchery) lobster, transfer teknologi, penyediaan pakan, pencegahan dan pengobatan yang modern, efisien, dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan usaha yang berkelanjutan untuk PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup
3. Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO.LTD akan membeli hasil budidaya lobster jenis lobster pasir dan mutiara ukuran konsumsi dengan harga yang kompetitif. Serta akan membuka akses importasi lobster ukuran 50 gram ke Hongkong.
4. Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO.LTD akan membantu menyiapkan pabrik pakan untuk budidaya lobster yang akan dibangun oleh PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Group.
Editor : Diday Rosadi