Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Kapal Terbakar di Lamongan

Satu tim rescue untuk melakukan pencarian di bangkai kapal MT Ronggolawe. Foto/Basarnas
Satu tim rescue untuk melakukan pencarian di bangkai kapal MT Ronggolawe. Foto/Basarnas

LAMONGAN - Pencarian korban kapal terbakar di Perairan Lamongan memasuki hari ketiga pada Sabtu (15/03). Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap salah satu ABK TB Rosalyn 08 atas nama Irfan Dwi R. yang hingga saat ini belum ditemukan.

Sebelumnya, insiden dua kapal terbakar yaitu MT Ronggolawe dan TB Rosalyn 08 di Perairan Lamongan yang terjadi pada Kamis (13/03) pagi mengakibatkan dua orang ABK MT Ronggolawe atas nama Aldi Sismedi dan Dwi Nugraha meninggal dunia.

Sementara korban luka bakar dirujuk ke RSU Dr. Suyudi, RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dan RSUD Ibnu Sina Gresik.

Korban meninggal dunia bertambah saat Tim SAR gabungan melakukan pencarian pada Kamis (13/03) malam. Jenazah yang ditemukan merupakan Suharwanto yang merupaman Masinis MT Ronggolawe.

"Tim SAR gabungan menemukan Masinis kapal Rongggolawe dalam keadaan MD sekitar pukul 18.20 WIB kemudian jenazah korban di bawa ke RSUD Soegiri Lamongan untuk proses lebih lanjut" terang Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M., Kepala Kantor SAR Surabaya yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini.

Pencarian hari kedua, Jumat (14/02), dilakukan tim SAR gabungan dengan mengerahkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian di bangkai kapal MT Ronggolawe melalui buritan Kapal dengan menggunakan sekoci KN SAR Permadi milik Kantor SAR Surabaya.

Pencarian dilakukan pada lima bagian kapal yakni midle buritan bagian kanan (kamar mandi), top anjungan kemudi, midle bagian tengah kanan, midle haluan dan bottom palka yang dilakukan secara visual karena air laut mulai masuk.

"Sebelum tim rescue masuk ke dalam kapal, tentunya tim rescue harus memastikan terlebih dahulu bahwa kapal dalam keadaan aman dan pencarian tetap dipantau oleh safety officer kemudian bila ditemukan bagian kapal dengan api masih menyala maka rescuer harus segera keluar dari kapal demi keamanan bersama" jelas Nanang.

Pencarian juga dilakukan dengan penyisiran laut di area lokasi kejadian oleh Kapal Patroli KSOP Kelas III Tanjung Pakis. KN SAR Permadi juga melakukan bantuan penyemprotan pada bagian akses kamar mesin yang masih menyala.

"Operasi SAR hari kedua dihentikan sementara pada pukul lima sore dengan hasil nihil, sementara KN SAR Permadi telah sandar di Dermaga Shorebase Lamongan dengan aman terkendali dan Jumat akan dilanjutkan pencarian hari ketiga," pungkas Nanang.

Editor : Alim Perdana