SURABAYA – Setiap orang tua tentu ingin melihat anaknya tumbuh dan berkembang dengan optimal. Namun, seringkali tanpa disadari, kebiasaan membandingkan anak dengan orang lain justru dapat menghambat potensi mereka.
Psikolog Anak dan juga Konselor SMP-SMA di Sekolah Cikal Amri Setu, Efika Fiona, M. Psi., menjelaskan bahwa mendukung anak tanpa membandingkan adalah kunci untuk membantu mereka mencapai potensi terbaiknya.
“Setiap anak memiliki keunikan dan kekuatan masing-masing. Tugas orang tua adalah mendukung mereka dengan cara yang sehat dan tepat,” ujar Efika.
Berikut adalah 5 cara efektif untuk mendukung anak tanpa membandingkan mereka, seperti yang dijelaskan oleh Efika.
1. Menetapkan Standar yang Realistis
Efika menekankan pentingnya menetapkan standar yang realistis sesuai dengan kemampuan dan potensi anak.
“Orang tua perlu memahami bahwa setiap anak berbeda. Menetapkan patokan yang realistis akan membantu anak berkembang tanpa merasa terbebani,” jelasnya.
Dengan menyesuaikan ekspektasi, orang tua dapat menghindari tekanan berlebihan yang justru dapat membuat anak merasa tidak percaya diri.
2. Menghargai Proses dan Usaha Anak
Mengapresiasi usaha anak, bukan hanya hasil akhir, adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan diri mereka.
“Mengapresiasi proses yang dilalui anak akan membuat mereka memahami bahwa setiap usaha memiliki nilai tersendiri,” kata Efika.
Dukungan ini juga membantu anak untuk lebih menghargai proses belajar dan tidak takut mencoba hal baru.
3. Mengapresiasi Bakat Anak
Setiap anak memiliki bakat dan minat yang berbeda. Efika menyarankan orang tua untuk fokus pada kekuatan yang dimiliki anak, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Misalnya, anak yang lebih unggul di bidang musik atau olahraga perlu diapresiasi. Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berkembang,” paparnya.
4. Membimbing Anak Menghadapi Tantangan
Tantangan adalah bagian dari proses tumbuh kembang anak. Efika menyarankan orang tua untuk membimbing anak dalam mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.
“Ajak anak berdiskusi tentang cara mengatasi kelemahan mereka. Berikan mereka kesempatan untuk menjadi bagian dari solusi,” ujarnya.
Dengan cara ini, anak akan belajar untuk lebih mandiri dan percaya diri dalam menghadapi masalah.
5. Memberikan Dukungan dan Kasih Sayang Tanpa Syarat
Lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang adalah fondasi penting bagi perkembangan anak. Efika menekankan pentingnya memberikan dukungan tanpa syarat, terutama saat anak mengalami kegagalan.
“Ketika anak gagal atau belum menunjukkan kemajuan, hindari memberi cap negatif. Sebaliknya, berikan dukungan dan ajak mereka berdiskusi untuk mencari solusi,” imbuhnya.
Dukungan ini akan membantu anak merasa diterima dan tidak takut untuk mencoba lagi.
Mendukung anak tanpa membandingkan mereka adalah langkah penting dalam membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan berpotensi.
Dengan menerapkan 5 cara di atas, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang positif bagi perkembangan anak.
“Ingat, setiap anak adalah individu yang unik. Tugas kita sebagai orang tua adalah mendukung mereka dengan penuh cinta dan pengertian,” tutup Efika.
Editor : Alim Perdana