PT PAL Indonesia Tanam Ratusan Bibit Mangrove, Jaga Ekosistem Pesisir Surabaya

Penanaman ratusan bibit mangrove di kawasan hutan mangrove Wonorejo, Surabaya, Jumat (07/2/2025). Foto/Dok PT PAL
Penanaman ratusan bibit mangrove di kawasan hutan mangrove Wonorejo, Surabaya, Jumat (07/2/2025). Foto/Dok PT PAL

SURABAYA – PT PAL Indonesia menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman ratusan bibit mangrove di kawasan hutan mangrove Wonorejo, Surabaya, Jumat (07/2/2025).

Kegiatan bertajuk "Growing Together for Environmental Sustainability" ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dalam menjaga ekosistem pesisir Surabaya dari ancaman abrasi.

General Manager Divisi Management Aset, Infrastruktur & K3LH (MATRA) PT PAL Indonesia, Muhadjir, menjelaskan aksi penanaman mangrove ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.

"Sebagai industri maritim nasional yang berada di Surabaya, PT PAL punya tanggung jawab sosial dan lingkungan, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayah pesisir," ujar Muhadjir.

Muhadjir menambahkan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

"Setiap pelaku usaha harus mengedepankan perlindungan lingkungan pada kegiatan operasionalnya," tegasnya.

Untuk itu, PT PAL melibatkan seluruh karyawan dalam kegiatan penanaman mangrove ini.

"Kami percaya upaya pelestarian lingkungan tidak hanya bermanfaat bagi keberlanjutan alam, tetapi juga bagi masyarakat dan generasi mendatang," tambahnya.

Lebih lanjut, Muhadjir memastikan PT PAL Indonesia akan terus berkomitmen melaksanakan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan.

"Kami berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua," katanya.

Kawasan hutan mangrove Wonorejo memiliki peran penting bagi ekosistem Surabaya. Selain mencegah abrasi, hutan mangrove ini juga menjadi habitat bagi berbagai satwa, termasuk 140 spesies burung, yang merupakan jumlah terbesar di Pulau Jawa. Dari jumlah tersebut, 84 spesies merupakan spesies menetap, 12 spesies dilindungi, dan 44 spesies migran.

PT PAL Indonesia, sebagai perusahaan manufaktur maritim terbesar di Indonesia, memiliki keunggulan dalam rancang bangun kapal perang dan niaga, serta rekayasa umum dan pemeliharaan produk maritim.

Dengan aksi penanaman mangrove ini, PT PAL Indonesia tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan contoh nyata bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

Editor : Alim Perdana