ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

Petani Jagung Jawa Timur Dapat Dukungan Pemerintah, Target Produksi Meningkat

Pemprov Jatim menargetkan peningkatan luas tanam jagung hingga 1,32 juta hektare (ha) pada tahun 2025. Foto/Alim Perdana
Pemprov Jatim menargetkan peningkatan luas tanam jagung hingga 1,32 juta hektare (ha) pada tahun 2025. Foto/Alim Perdana

SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menargetkan peningkatan luas tanam jagung hingga 1,32 juta hektare (ha) pada tahun 2025. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1,25 juta ha.

Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menegaskan komitmen Jatim sebagai produsen jagung terbesar nasional. Mengutip data sementara BPS tahun 2024, luas panen jagung mencapai 735.054 ha dengan produksi 4,79 juta ton jagung kering (kadar air 14 persen).

"Ini berkontribusi 29,56 persen terhadap produksi jagung nasional," kata Adhy dalam keterangannya, Rabu (22/1).

Pemprov Jatim, bersama Polda Jatim, Selasa (21/1) menggelar Gerakan Tanam Jagung Serentak di Blitar, seluas 0,686 ha. Kegiatan ini mendukung program nasional gerakan tanam jagung serentak 1 juta ha yang dicanangkan Presiden RI.

Adhy menjelaskan, program ini memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di Jatim.

"Diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung hingga 25 persen dan mewujudkan swasembada jagung," ujarnya.

Kapolda Jatim, Irjen Pol. Imam Sugianto, menambahkan bahwa penanaman benih jagung di Blitar telah dimulai sejak 2021.

Polri berkomitmen mendukung seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat tata kelola, penyimpanan, dan penyaluran jagung, terutama pasca panen.

"Penanaman benih jagung ini menjadi ikon ketahanan pangan nasional. Pasca panen harus jelas dan tegas agar panen raya jagung di Jatim pada Mei mendatang dapat terwujud," tegas Kapolda.

Dalam kegiatan tersebut, Pj. Gubernur dan Kapolda meluncurkan Benih Jagung Hibrida F1 Bhayangkara Varietas TKS 234 produksi Polres Blitar. Benih ini memiliki keunggulan potensi hasil panen 12,7 ton/ha, toleran terhadap penyakit, dan rendemen kering 64 persen.

Editor : Alim Perdana

Foto   

Fotografer Cakap Bicara

"Fotografer Cakap Bicara" menjadi tema diskusi hari ketiga Pameran Foto dan Karikatur Pilkada Serentak 2024…