Menteri BUMN Lakukan Perombakan Direksi dan Dewan Komisaris PT PAL Indonesia

Kantor PT PAL Indonesia. Foto/AyoJatim
Kantor PT PAL Indonesia. Foto/AyoJatim

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) melakukan perombakan susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT PAL Indonesia. Perubahan ini diputuskan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-298/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Nomor 007/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024, Willgo Zainar (Direktur Pemasaran) dan Satriyo Bintoro (Direktur Produksi) diberhentikan dengan hormat.

Tiga direksi baru diangkat untuk menggantikan mereka: Wiyono Komodjojo (Direktur Pemasaran), Diana Rosa (Direktur Produksi), dan Briljan Gazalba (Direktur Teknologi).

Perubahan juga terjadi di jajaran Dewan Komisaris. Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-299/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Nomor 008/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 memberhentikan Didit Herdiawan dan Harsusanto sebagai Komisaris Independen. Muhammad Ali diangkat sebagai Komisaris Utama, dan Tri Harsono sebagai Komisaris Independen.

Surat Keputusan tersebut ditandatangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir (Pemegang Saham Seri A) dan Bobby Rasyidin (Direktur Utama PT Len Industri, Pemegang Saham Seri B). Penyerahan SK dilakukan secara daring dan dipimpin Bobby Rasyidin.

Acara ini disaksikan oleh perwakilan Kementerian BUMN, CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod, serta jajaran direksi dan komisaris PT PAL Indonesia dan PT Len Industri.

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT PAL Indonesia (terhitung sejak 16 Desember 2024):

Direksi:

Direktur Utama: Kaharuddin Djenod
Direktur Pemasaran: Wiyono Komodjojo
Direktur Produksi: Diana Rosa
Direktur Teknologi: Briljan Gazalba
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM: Pramusti Indrascaryo

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama: Muhammad Ali
Komisaris: Hendradi Gunarso
Komisaris Independen: Tri Harsono
Komisaris Independen: Cut Meutia Adriana

Editor : Alim Perdana