SURABAYA - Achmad Ali, jurnalis senior yang terkenal dengan kecepatannya dalam meliput, kali ini dibuat kesal bukan kepalang. Bukan karena ada politikus yang ngeles, bukan juga karena ada pejabat yang korupsi, tapi karena... Pintu kaca!
"Saya coba lari, eh malah nabrak kaca! Ini jelas pelanggaran HAM!," teriak Achmad Ali dalam video singkat yang viral di grup WhatsApp.
Kejadian nahas ini bermula saat Achmad Ali hendak meliput pemeriksaan Edward Tannur, ayah Gregorius Ronald Tannur, di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim). Edward Tannur sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus suap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Achmad Ali yang terkenal dengan kecepatannya dalam mengejar berita, berniat "menyerbu" lokasi pemeriksaan dengan kecepatan tinggi. Namun, niatnya terhalang oleh sebuah pintu kaca yang kokoh.
"Saya kira itu pintu biasa, eh ternyata kaca! Mau lari kencang, eh malah nabrak!," cerita Achmad Ali sambil mengelus dahinya yang sedikit lebam.
"Ini pelanggaran HAM! Pintu kaca ini menghalangi tugas jurnalistik saya untuk meliput dengan cepat dan akurat!," tegas Achmad Ali dengan nada kesal.
Tak terima dengan perlakuan "kejam" pintu kaca tersebut, Achmad Ali berencana melaporkan pintu kaca itu ke Dewan Pers dengan tuduhan "menghalangi tugas jurnalistik". Ia berharap Dewan Pers dapat memberikan sanksi tegas kepada pintu kaca tersebut agar tidak terjadi lagi kejadian serupa di masa depan.
"Saya harap ini menjadi pelajaran bagi semua pintu kaca di Indonesia! Jangan menghalangi tugas jurnalistik lagi!," tegas Achmad Ali.
Video Achmad Ali yang ngamuk karena terhalang pintu kaca ini pun viral di grup WhatsApp. Para jurnalis lain pun dibuat ngakak melihat kejadian tersebut.
"Kira-kira, bisa gak ya pintu kaca dilaporkan ke Dewan Pers?" hehee......
Editor : Alim Perdana