SURABAYA – Kabar terbaru gelaran musik cadas kali ini berhembus dari Surabaya Membara. Event musik ini sudah ke-10 kalinya di gelar di Surabaya, tepatnya di Cherryl's Cafe Simo Mulyo Surabaya.
Masih kuat dalam komitmen Surabaya Membara untuk menjadi sebuah fasilitator bagi band-band musik rock dan metal di Surabaya. Sebuah harapan untuk tetap meramaikan Surabaya dengan gelaran cadas.
“Kali ini kami mengambil tema The Shadows of Power, tema ini kami ambil ketika melihat makin maraknya sebuah bayangan kekuasaan yang muncul mengusai berbagai aspek di kehidupan masyarakat. Berbicara industri musik kita selalu berlomba untuk menjadi pusat dari segalanya hingga menghalalkan segalanya terlebih melibatkan kekuatan dan kekuasaan tertentu untuk mencapainya," kata Joel Christian, Front leader dari Surabaya Membara Musik.
Surabaya Membara, terus bergerak dalam keterbatasan ruang dan waktu serta kondisi masing-masing.
"Mungkin hanya karena kecintaan kami pada musik yang membuat kami terus bergerak dan berjuang untuk meramaikan helatan musik cadas di kota Surabaya ini supaya tidak punah oleh waktu," lanjutnya.
Menghadirkan Finsmoonths, band asal Jakarta yang mengusung genre black-gaze/post black-metal. Surabaya Membara meyakini, meski band ini baru berdiri pada awal tahun 2021 kemarin, debut Finsmoonth tak bisa dipandang remeh.
Menggabungkan kecepatan black-metal, sound delay-reverb yang meraung, perpaduan shrieking vocal dengan clean vocal yang merdu, sangat sayang untuk dilewatkan pecinta music black metal Surabaya.
Tak hanya itu, hadirnya band senior sekelas Tenggorokan, Band Death Metal asal Kediri, jelas akan memuaskan dahaga pecinta musik ini.
Seolah masih ingin lebih memuaskan audiencenya, Surabaya Membara menambahkan list band Gothic Metal seperti , Amerta, band Gothic asal Surabaya dan Nocturnea yang akan hadir meramaikan, ditambah lagi dengan Whispering (Malang), Fordity, Resurrection, Ravengoth, Skjonnhet, Ruffen, Sontrouble, Uncle Jack dan Psikopat.
Mengenai pro dan kontra yang ada, bukan lagi menjadi sesuatu yang mengganggu bagi rekan-rekan Surabaya Membara. Mereka tetap menganggap hal tersebut adalah sebuah proses yang harus dijalani dan dilewati dengan bijaksana. Surabaya Membara berusaha tetap fokus pada tujuannya.
Sejak awal kemunculannya, Surabaya Membara sendiri telah menggelar 10 event musik yang selalu ditunggu oleh audiencenya.
Ketika ditanya, saat ini apa yang menjadi harapan mereka, dengan mantap Joel mengatakan bahwa Surabaya Membara tetap berusaha memberikan ruang pada semua orang atau komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama, yakni, memajukan barometer musik cadas Surabaya.
Surabaya Membara Music Division tetap solid dibantu oleh beberapa anggota lainnya yang masih militant.
Surabaya Membara, The Shadows of Power, total mengusung 14 band cadas yang terdiri dari genre Death metal, Black metal, Hardcore, Gothic serta Rock Alternatif, paket riuh event musik cadas yang sangat sayang untuk dilewatkan di penghujung bulan Juni tahun ini! Nonton Yuk!
Editor : Alim Perdana
