SURABAYA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak tinggal diam atas pengaduan salah satu nasabahnya yang kehilangan saldo secara misterius.
Nasbah yang mengadu tersebut adalah Abdur Rasyid, warga Dusun Lagundi, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
Abdur mengaku kehilangan saldo rekeningnya secara misterius. Kejadian tersebut diketahui ketika Rasyid hendak melakukan penarikan tunai melalui mesin ATM di kantor bank BRI Kecamatan Lenteng pada Kamis, 2 Mei 2024. Kasus saldo nasabah BRI hilang itupun beredar luas hingga di menjadi konsumsi media massa.
Standby Statement:
Terkait dengan beredarnya pemberitaan di Media, " Saldo raib secara misterius, nasib sial nasabah BRI mengalami kehilangan dana Rp. 15.750.000,-” dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan Ybs dan BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut dimana ybs terindikasi merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering.
BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.
2. BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi, serta dihimbau agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dsb.) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI juga menghimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Data atau informasi dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstall aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. BRI juga menghimbau hal yang sama ke masyarakat umum bahwa modus penipuan social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank manapun.
4. BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dsb.
5. BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman/akun:
* Website: www.bri.co.id
* Instagram: @bankbri_id
* Twitter:
@bankbri_id,
@kontakbri,
@promo_BRI
* Facebook: Bank BRI
* Youtube: Bank BRI
* Tiktok: @bankbri_id
Info lebih lanjut, dapat mengunjungi Kantor BRI terdekat atau menghubungi Contact BRI 1500017.
Heru H.
Pemimpin Kantor Cabang BRI Sumenep
Editor : Alim Perdana