SURABAYA - Hari pertama Asean University Games (AUG) 2024, atlet Wushu Ubaya sudah berhasil mengoleksi tiga medali.
Tiga mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) yang berjaya di pertandingan hari pertama tersebut yakni Rainer Reinaldy Ferdiansyah pada kategori Men/Women Taijiquan.
Kemudian Seraf Naro Siregar mampu meraih medali emas, serta Jeremiah Mathias Muntu meraih medali perak pada kategori Men Daoshu.
Salah satu atlet, Jeremiah Mathias Muntu, menyebut ini pertama kali dirinya mengikuti Asean University Games.
Sebelumnya, mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya tersebut mengikuti pertandingan di Rusia dan Pra-PON 2023.
“Di AUG tahun ini saya bertanding pada cabor wushu kategori daoshu. Ini pertama kali saya ikut yang Asia, jadi saya mau berikan yang terbaik untuk Indonesia dan untuk Ubaya. Target dapat medali emas,” jelasnya di Ubaya Sports Center, Kampus Ubaya Tenggilis, Kamis(27/6/2024).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Rainer Reinaldy Ferdiansyah. Mahasiswa baru Fakultas Industri Kreatif Ubaya itu pernah mengikuti kejuaraan wushu di Macau dan pertandingan internasional lainnya. Selain itu, ia juga mendapat medali emas di Pra PON 2023.
“Sebelumnya saya mengikuti kategori yang junior. Untuk AUG ini, saya sudah lebih naik level ke senior. Jadi mungkin teknik dan mentalnya lebih dilatih dan ditingkatkan,” kata Rainer, sapaan akrabnya.
Seraf Naro Siregar yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Ubaya juga berlaga pada kategori daoshu di hari pertama pertandingan wushu AUG 2024. Ia telah banyak mengikuti kejuaraan wushu putra tingkat dunia.
Beberapa diantaranya medali perak pada World Combat Games di Riyadh Arab Saudi dan meraih perunggu di Asian Games 2023 serta medali emas pada SEA Games 2021.
Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. apt. Christina Avanti, mengatakan Ubaya merasa terhormat mahasiswanya menjadi perwakilan Indonesia di ajang internasional.
“Ubaya juga terhormat bisa menjadi tuan rumah untuk salah satu pertandingan di ASEAN University Games ini. Kami tetap berkomitmen memberikan fasilitas terbaik dan mendukung suksesnya AUG. Semoga semua peserta dapat berlaga dengan semangat sportivitas tinggi dan menikmati suasana kompetisi di kampus kami,” ujarnya.
Selama bertanding, Ubaya memberikan dukungan berupa beasiswa, dispensasi kuliah, surat tugas, dan biaya studi yang berfokus pada prestasi olahraga.
Calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi sebagai atlet berkesempatan mendapatkan beasiswa hingga 100% yang bisa digunakan untuk mendaftar jurusan di Ubaya.
ASEAN University Games merupakan pentas olahraga dua tahunan yang melibatkan atlet mahasiswa dari perguruan tinggi negara-negara anggota ASEAN.
Universitas Surabaya (Ubaya) dipilih menjadi venue cabang olahraga Wushu dan Bridge yang diadakan pada 26-30 Juni 2024.
Editor : Alim Perdana