Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya

Prof. Mulyanto Nugroho Kembali Pimpin Untag Surabaya, Dorong Internasionalisasi Kampus

ayojatim.com
Prof. Dr. Mulyanto Nugroho dilantik kembali sebagai Rektor Untag Surabaya periode 2025-2030, Selasa (19/8/2025). Foto: Ali Masduki/Ayojatim

SURABAYA - Prof. Dr. Mulyanto Nugroho kembali terpilih sebagai Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya untuk periode 2022–2030.

Dalam sambutannya usai pelantikan, Prof. Mulyanto menegaskan komitmennya untuk mendorong internasionalisasi kampus serta meningkatkan mutu pendidikan berbasis standar global.

Baca juga: Berkat Teknologi Infrared, Batik Ecoprint di Jombang Mampu Dongkrak Produktivitas hingga 300 Persen

"Untag tidak cukup hanya mengacu pada standar nasional. Kita harus bersaing secara global dengan mengacu pada standar internasional," ujar Prof. Mulyanto, Selasa (19/8/2025).

Rektor yang dikenal dengan visi progresif ini menargetkan total tujuh program studi (prodi) di Untag Surabaya akan meraih akreditasi internasional hingga akhir tahun ini. Sebelumnya, tiga prodi telah lebih dulu mendapat pengakuan internasional pada 2021, menyusul empat prodi baru yang kini tengah dalam proses akreditasi.

Prof. Mulyanto juga menekankan pentingnya penguatan implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pendidikan karakter dan patriotisme. Menurutnya, nilai-nilai kebangsaan harus ditanamkan secara konsisten mulai dari jenjang S1 hingga S3.

“Kami ingin nilai patriotisme menjadi jiwa dari Kampus Merah Putih. Ini sejalan dengan semangat ‘Kampung Pancasila’ yang digagas Pemerintah Kota Surabaya,” tambahnya.

Baca juga: Gunakan Sistem Tiga Shift, Tim Keamanan Untag Surabaya Siap Amankan PKKMB 2025

Pelantikan Prof. Mulyanto juga turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Dalam kesempatan tersebut, Eri juga menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Prof. Mulyanto sebagai rektor selama dua periode terakhir.

Eri menilai, Prof. Mulyanto telah membawa transformasi besar bagi Untag Surabaya dan optimistis pada periode ketiganya Untag akan semakin unggul.

“Saya yakin Untag akan terus menjadi kebanggaan masyarakat Surabaya dan Indonesia. Prof. Mulyanto telah membuktikan dedikasinya dalam memajukan pendidikan,” ujar Eri.

Baca juga: Jelang PKKMB 2025, Unit Kesehatan Untag Surabaya Siap Kawal Mahasiswa

Sebagai bentuk sinergi dengan pemerintah daerah, Untag Surabaya menjalin kerja sama strategis dengan Pemkot Surabaya dalam bidang pemberian beasiswa pendidikan. Pada tahun lalu, sebanyak 17 mahasiswa program vokasi mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemerintah kota Surabaya.

Selian itu, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, juga menyampaikan harapannya agar kepemimpinan Prof. Mulyanto dapat memperkuat soliditas kampus dalam menghadapi tantangan eksternal. Ia juga menyoroti dua tantangan utama: persaingan dengan perguruan tinggi negeri berbadan hukum dan masuknya universitas asing ke Indonesia.

“Di Surabaya saja sudah ada dua universitas asal Australia. Ini menjadi tantangan serius, terutama bagi mahasiswa dari keluarga mampu yang lebih memilih ijazah luar negeri. Kami harap kepemimpinan rektor dapat menyatukan semua elemen kampus dalam menghadapi tantangan ini dengan semangat, bukan ketakutan,” pungkasnya.

Editor : Amal Jaelani

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru