SIG Dukung Perempuan Padang Kembangkan Budidaya Jamur Tiram, Membuka Peluang Ekonomi Baru

ayojatim.com
Tin Suarni memanem jamur tiram dari media tanam di pondok budidaya jamur tiram di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat, untuk kemudian siap dijual. Foto/SIG

PADANG - Inisiatif pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui budidaya jamur tiram di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, mendapat dukungan nyata dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan anak usahanya PT Semen Padang.

Melalui pendampingan dan bantuan fasilitas, sekolah perempuan di bawah Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Forum Nagari Baringin sukses mengembangkan usaha jamur tiram yang kini mampu memproduksi hingga 7 kilogram jamur tiram per hari.

Baca juga: SIG Bagikan 237 Ekor Hewan Kurban di 20 Provinsi untuk Idul Adha 1446 H

Tin Suarni, pengelola UEP Jamur Tiram Sekolah Perempuan, menjelaskan bahwa tingginya permintaan pasar lokal menjadi pemicu utama usaha ini berdiri.

“Awalnya kami memulai budidaya jamur tiram pada September 2024 dengan modal bibit, media tanam, serta perlengkapan lain yang kami dapatkan dari PT Semen Padang. Berkat dukungan tersebut, usaha kami berkembang pesat, dari 1.000 media tanam kini menjadi 3.000 media tanam, dengan panen rata-rata 3-5 kg per hari, bahkan pernah mencapai puncaknya 7 kg,” ungkapnya.

Selain menjual jamur segar, kelompok ini juga melayani pesanan olahan makanan berbasis jamur tiram seperti keripik dan rendang, membuka peluang pasar yang lebih luas.

Baca juga: Irigasi Terpadu SIG Dongkrak Produktivitas Pertanian di Tuban, Panen Petani Desa Kapu Kini Empat Kali Setahun

Tin Suarni berharap kawasan Baringin bisa menjadi sentra budidaya jamur tiram unggulan di Padang yang bisa memberdayakan banyak ibu rumah tangga di masa depan.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengungkapkan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen SIG dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang inovatif dan berkelanjutan.

“Pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, adalah fokus kami untuk memberikan solusi ekonomi yang berdampak positif. Kesuksesan budidaya jamur tiram ini memperlihatkan bahwa kolaborasi dengan komunitas lokal dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan keluarga,” katanya.

Baca juga: Jadi Tol Pertama di Sumatra Barat, SIG Pasok Semen Khusus untuk Proyek Tol Padang–Sicincin

Budidaya jamur tiram menjadi alternatif usaha yang menguntungkan dengan harga jual mencapai Rp25 ribu per kilogram serta cocok dengan kondisi iklim di Padang. Hal ini membuka peluang luar biasa sebagai sumber pendapatan tambahan bagi para perempuan di lingkungan sekitar.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) sebagai perusahaan BUMN klaster infrastruktur juga menegaskan perannya tidak hanya sebagai produsen bahan bangunan, namun sebagai agen pembangunan yang peduli kepada kesejahteraan masyarakat di sekitarnya, khususnya mengembangkan program yang mendorong keberlanjutan ekonomi lokal dan pemberdayaan sosial.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru