BANDUNG – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui anak perusahaannya, XLSMART, kembali menunjukkan komitmennya terhadap inklusi sosial dengan meluncurkan program “XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025”.
Program ini memberikan pelatihan kewirausahaan digital kepada 100 penyandang disabilitas tuli dan daksa dari berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: XLSMART Salurkan 112 Hewan Kurban, Tebar Berkah Idul Adha di Seluruh Indonesia
Peluncuran program yang berlangsung di Darut Tauhid, Bandung, dihadiri oleh Group Head Region Central XLSMART, Arif Farhan Budiyanto; Ketua Yayasan Darut Tauhid Peduli & Executive Director LAZ Darut Tauhid Peduli, Dr. Muhammad Iskandar; serta Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Norman Yulian.
Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).
"Kami percaya teknologi dapat menjadi jembatan untuk membuka peluang. Dengan pelatihan dan pendampingan yang inklusif, kami berharap para penyandang disabilitas dapat meningkatkan keterampilan digital dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," ujar Merza.
Program “XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025” mendapatkan dukungan dari berbagai mitra strategis, termasuk Darut Tauhid Peduli, Komunitas Bloggercrony Indonesia (BCC), PPDI, Tim Bisindo dan Aksesibilitas (TIBA) Surabaya, dan Teman Pintar Indonesia. Program ini meliputi pelatihan daring dan luring, serta pendampingan intensif.
Pelatihan daring yang telah dimulai sejak 16 Juni 2025 melalui platform Zoom diikuti oleh 100 peserta. Materi pelatihan mencakup skillset kewirausahaan, digital marketing, dan pemanfaatan AI tools.
Baca juga: XLSMART Wujudkan Kepedulian Sosial, Bangun Sarana Air Bersih di NTT dan Masjid di Jawa Barat
Selanjutnya, 20 peserta terpilih mengikuti pelatihan offline di Bandung, yang mencakup praktik langsung pembuatan konten digital dan penggunaan AI tools untuk marketing.
Head of Corporate Communication & CSR XLSMART, Dani Miftahul Akhyar, menambahkan bahwa pendampingan daring akan diberikan hingga Juli 2025 untuk memastikan keberlanjutan program.
"Kolaborasi lintas sektor ini sangat penting untuk membuka peluang bagi penyandang disabilitas," kata Dani.
Para narasumber pelatihan berasal dari berbagai latar belakang, termasuk professional sales coach dan BNSP Certified Digital-Marketing Trainer.
Program ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, dan pengurangan kesenjangan.
XLSMART berkomitmen untuk memperluas program ini ke lebih banyak kota dan menjangkau lebih banyak penyandang disabilitas di masa mendatang.
Editor : Alim Perdana