IKMSR Tanam Pohon di Lereng Gunung Emas, Lestarikan Alam dan Ekonomi Warga

ayojatim.com
IKMSR (Ikatan Keluarga Mapala Surabaya Raya) menggelar aksi penanaman pohon di lereng Gunung Emas. Foto/Ayojatim

MOJOKERTO – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, komunitas pecinta alam IKMSR (Ikatan Keluarga Mapala Surabaya Raya) menggelar aksi penanaman pohon di lereng Gunung Emas, Dusun Sumber Lumpang, Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (18/5).

Kegiatan ini bukan sekadar aksi simbolis, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BRUIN Deklarasi Perlindungan dan Pelestarian Sungai Brantas

Eko Setyo, penggerak utama IKMSR, menjelaskan bahwa penanaman pohon ini merupakan bentuk "sedekah oksigen" bagi bumi dan upaya pelestarian mata air.

“Ini ikhtiar kecil kami untuk menyelamatkan mata air, sumber kehidupan masyarakat. Menanam pohon adalah sedekah paling mulia bagi generasi mendatang,” tegas Eko.

Aksi ini mendapat dukungan penuh dari Aminudin, Kader Konservasi yang turut serta dalam kegiatan. Ia menekankan bahwa penanaman pohon hanyalah langkah awal.

“Kami tidak hanya berhenti di penanaman. Ke depan, akan ada edukasi dan konservasi rutin untuk masyarakat sekitar sebagai penyangga Gunung Emas,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa UKWMS Hijaukan Kampus Pakuwon City

Kolaborasi antara IKMSR dan warga setempat sangat terlihat. Mbah Antok (Doel), tokoh masyarakat Dusun Sumber Lumpang, menyampaikan apresiasi yang tinggi.

“Saya senang dan berterima kasih. Selain menanam pohon, mereka juga berbagi ilmu cara merawat pohon dan menghidupkan potensi wisata. Harapan saya, kegiatan ini berlanjut, agar ekonomi warga berkembang,” ungkap Mbah Antok.

Lebih lanjut, Mbah Antok mengusulkan sebuah ide inovatif untuk melibatkan para pendaki dalam pelestarian alam Gunung Emas.

Baca juga: ITS dan KLHK Ajak Generasi Muda Antisipasi Bahaya UHI

“Kalau bisa, satu pendaki bawa satu bibit untuk ditanam di perjalanan. Jadi gunung ini tidak hanya dinaiki, tapi juga dijaga,” tambahnya.

Kegiatan penanaman pohon ini menjadi contoh nyata sinergi antara komunitas pecinta alam dan masyarakat lokal dalam upaya konservasi dan pengembangan ekowisata berkelanjutan. Semoga aksi ini menginspirasi komunitas lain untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru